PM Irak Ancam AS Agar Tidak Melakukan Serangan ke Baghdad
loading...
A
A
A
Sebagian besar serangan yang menargetkan pasukan Amerika di Irak diklaim dilakukan oleh “perlawanan Islam di Irak,” sebuah formasi kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Hashed.
Pada tanggal 25 November, kepala Brigade Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok tersebut akan “mengurangi intensitas operasi” terhadap pasukan Amerika di Timur Tengah “sampai berakhirnya gencatan senjata” antara Israel dan Hamas.
Pentagon mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah setelah gencatan senjata dimulai.
Pada Jumat jeda tersebut berakhir, dan pertempuran antara Hamas dan Israel kembali terjadi.
Washington juga menargetkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah setelah serangan terhadap pasukannya di sana.
Ada sekitar 2.500 tentara AS di Irak dan sekitar 900 di Suriah sebagai bagian dari upaya mencegah kebangkitan ISIS.
Pada tanggal 25 November, kepala Brigade Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok tersebut akan “mengurangi intensitas operasi” terhadap pasukan Amerika di Timur Tengah “sampai berakhirnya gencatan senjata” antara Israel dan Hamas.
Pentagon mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah setelah gencatan senjata dimulai.
Pada Jumat jeda tersebut berakhir, dan pertempuran antara Hamas dan Israel kembali terjadi.
Washington juga menargetkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Suriah setelah serangan terhadap pasukannya di sana.
Ada sekitar 2.500 tentara AS di Irak dan sekitar 900 di Suriah sebagai bagian dari upaya mencegah kebangkitan ISIS.
(ahm)