Satoru Anzaki Gelar Pesta Perpisahan Menjelang Kematian

Kamis, 14 Desember 2017 - 09:24 WIB
Satoru Anzaki Gelar Pesta Perpisahan Menjelang Kematian
Satoru Anzaki Gelar Pesta Perpisahan Menjelang Kematian
A A A
TOKYO - Satoru Anzaki, pengusaha asal Jepang, menggelar pesta “pemakaman” sendiri di hotel mewah di Tokyo. Dia juga mengundang teman dekat dan rekan bisnisnya. Pesta itu merupakan bentuk “perpisahan” dia dan teman-temannya.

Anzaki melaksanakan pesta itu setelah dia merasa menyerah setelah mengidap kanker kantong empedu pada Oktober lalu. Dia juga memutuskan menghentikan kemoterapi karena dampak buruk yang dialaminya.

Undangan pesta tersebut ditampilkan pengusaha berusia 80 tahun itu di The Nikkei, koran finansial terbesar di dunia, pada 20 November 2017 lalu. Dia menjelaskan, kenapa dia ingin mengakhiri perawatan kemoterapi. Sekitar 1.000 orang diundang untuk menghadiri perayaan “akhir kehidupan” Anzaki, mantan Presiden Komatsu, perusahaan produsen peralatan asal Jepang.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang pernah saya temui dalam kehidupan saya,” kata Anzaki dilansir BBC .

“Saya ingin memaksimalkan kualitas hidup saya. Saya ingin memutuskan tidak mendapatkan perawatan (kemoterapi) karena efek sampingnya,” ujarnya.

Anzaki mengungkapkan dirinya sangat menikmati kehidupannya. “Saya pikir putus asa tidak ada dalam kehidupan saya,” ujarnya. Dia mengungkapkan ingin membuat sisa hidupnya dan persiapan menuju peti mati menjadi hal menyenangkan.

Salah seorang rekan Anzaki yang menghadiri pesta tersebut mengaku kagum dan terhormat diundang pesta perpisahan tersebut. “Itu seperti Anzaki yang menggelar pesta tersebut. Dia menghargai hubungan manusia melebihi apa pun,” kata rekan Anzaki yang tak disebutkan namanya.

Dekorasi pesta tersebut bertema kenangan hidup Anzaki. Melansir The Guardian , Anzaki memberikan kejutan pada pesta tersebut. Dia juga mengundang sekelompok penari dari kampung halamannya di Tokushima. Media-media Jepang melaporkan Anzaki menyalami para tamunya untuk mengekspresikan apresiasinya.

“Pesta itu sangat menyenangkan,” kata salah satu mantan anak buah Anzaki kepada stasiun televisi NHK. “Saya juga menderita penyakit, saya juga berpikir untuk menikmati sisa hidup saya,” tutur pria yang tak disebutkan namanya. (Andika Hendra)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3781 seconds (0.1#10.140)