Israel Curi Organ Tubuh dari Banyak Jenazah Warga Palestina di Gaza
loading...
A
A
A
JALUR GAZA - Kekhawatiran mengenai pencurian organ tubuh warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel diungkapkan Euro-Med Human Rights Monitor.
Tentara Israel dituduh mencuri organ orang-orang mati di Gaza oleh LSM tersebut, yang menyerukan penyelidikan internasional yang independen.
Euro-Med Human Rights Monitor mengatakan pada Minggu (26/11/2023) bahwa pihaknya memiliki “kekhawatiran” tentang kemungkinan pencurian organ dari mayat warga Palestina, menyusul laporan dari para profesional medis di Gaza yang memeriksa beberapa mayat setelah mereka diserahkan oleh Israel.
LSM tersebut mengklaim telah mendokumentasikan pasukan Israel menyita puluhan mayat dari rumah sakit al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, bersama dengan rumah sakit lain di selatan.
Para profesional medis dilaporkan menemukan organ-organ vital, seperti hati, ginjal dan jantung, serta koklea dan kornea, hilang, yang oleh Euro-Med Monitor disebut sebagai "bukti" potensi pencurian organ.
Mereka juga mengklaim Israel menggali dan menyita mayat dari kuburan massal yang digali lebih dari 10 hari lalu di halaman Rumah Sakit al-Shifa.
Angkatan Pertahanan Israel telah dihubungi untuk dimintai komentar.
Rezim kolonial rasis Israel sebelumnya membantah mengambil organ dari warga Palestina yang meninggal tanpa persetujuan keluarga, dan menyebut tuduhan tersebut sebagai “antisemit”.
“Pencurian organ tidak dapat dibuktikan atau disangkal hanya dengan pemeriksaan medis forensik karena banyak jenazah menjalani operasi sebelum kematiannya,” ungkap dokter di beberapa rumah sakit Gaza seperti dikutip oleh Euro-Med.
Tentara Israel dituduh mencuri organ orang-orang mati di Gaza oleh LSM tersebut, yang menyerukan penyelidikan internasional yang independen.
Euro-Med Human Rights Monitor mengatakan pada Minggu (26/11/2023) bahwa pihaknya memiliki “kekhawatiran” tentang kemungkinan pencurian organ dari mayat warga Palestina, menyusul laporan dari para profesional medis di Gaza yang memeriksa beberapa mayat setelah mereka diserahkan oleh Israel.
LSM tersebut mengklaim telah mendokumentasikan pasukan Israel menyita puluhan mayat dari rumah sakit al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, bersama dengan rumah sakit lain di selatan.
Para profesional medis dilaporkan menemukan organ-organ vital, seperti hati, ginjal dan jantung, serta koklea dan kornea, hilang, yang oleh Euro-Med Monitor disebut sebagai "bukti" potensi pencurian organ.
Mereka juga mengklaim Israel menggali dan menyita mayat dari kuburan massal yang digali lebih dari 10 hari lalu di halaman Rumah Sakit al-Shifa.
Angkatan Pertahanan Israel telah dihubungi untuk dimintai komentar.
Rezim kolonial rasis Israel sebelumnya membantah mengambil organ dari warga Palestina yang meninggal tanpa persetujuan keluarga, dan menyebut tuduhan tersebut sebagai “antisemit”.
“Pencurian organ tidak dapat dibuktikan atau disangkal hanya dengan pemeriksaan medis forensik karena banyak jenazah menjalani operasi sebelum kematiannya,” ungkap dokter di beberapa rumah sakit Gaza seperti dikutip oleh Euro-Med.