AS-Korsel Latihan Bersama, China Minta Korut Tenang

Jum'at, 08 Desember 2017 - 02:35 WIB
AS-Korsel Latihan Bersama, China Minta Korut Tenang
AS-Korsel Latihan Bersama, China Minta Korut Tenang
A A A
BEIJING - China meminta Korea Utara (Korut) untuk tetap tenang menanggapi latihan udara bersama Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). China menegaskan perang bukanlah jawabannya.

China mengeluarkan pernyataan tersebut setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut yang mengatakan ancaman AS membuat perang tidak terhindarkan.

Baca Juga: Korut: Ancaman AS Membuat Perang di Semenanjung Korea Tak Bisa Dihindari

"Kami berharap semua pihak terkait dapat tetap tenang dan menahan diri serta mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan dan tidak saling memprovokasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang.

"Pecahnya perang bukanlah kepentingan pihak manapun. Orang-orang yang paling menderita adalah orang biasa," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters, Jumat (8/12/2017).

Sementara itu Wakil Menteri Luar Negeri China Zheng Zeguang bertemu dengan Matt Pottinger, kepala urusan Asia di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, untuk membahas Korut dan perdagangan, kata seorang pejabat senior AS.

Ketegangan meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir setelah Korut mengulangi uji coba rudal yang menentang sanksi PBB dan peledakan kata Pyongyang adalah bom hidrogen pada 3 September.

Uji rudal terbaru Korut mendorong peringatan dari AS bahwa kepemimpinan Pyongyang akan "benar-benar hancur" jika perang harus dilakukan.

Korea Utara secara teratur mengancam untuk menghancurkan Korsel dan AS. Korut mengatakan bahwa program persenjataannya diperlukan untuk melawan agresi AS. AS menempatkan 28.500 tentara di Selatan, sebuah warisan dari Perang Korea 1950-53.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3736 seconds (0.1#10.140)