Tentara Israel Cegah Truk Bahan Bakar Mencapai Gaza Utara
loading...
A
A
A
GAZA - Tentara Israel mencegah truk bahan bakar mencapai Gaza utara, menurut keterangan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina pada Selasa (28/11/2023).
Anadolu Agency melaporkan sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka sedang dalam proses membawa truk bahan bakar, selain 31 truk bantuan kemanusiaan yang berisi makanan, air dan bahan bantuan, ke Kota Gaza dan bagian utara daerah kantong tersebut melalui pos pemeriksaan Israel yang memisahkan Jalur Gaza utara dari selatan.
Truk bahan bakar tersebut akan meningkatkan operasional ambulans Bulan Sabit Merah Palestina yang beroperasi di Jalur Gaza utara.
Tindakan Israel mencegah truk bahan bakar masuk Gaza utara itu berisiko menghentikan operasi Bulan Sabit Merah Palestina karena kehabisan bahan bakar.
Qatar mengumumkan kesepakatan pada Senin malam, untuk memperpanjang jeda kemanusiaan selama empat hari di Gaza menjadi dua hari tambahan, di mana pertukaran tahanan lebih lanjut akan dilakukan.
Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Sejak itu, pasukan kolonial Israel telah menewaskan lebih dari 16.000 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.
Anadolu Agency melaporkan sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka sedang dalam proses membawa truk bahan bakar, selain 31 truk bantuan kemanusiaan yang berisi makanan, air dan bahan bantuan, ke Kota Gaza dan bagian utara daerah kantong tersebut melalui pos pemeriksaan Israel yang memisahkan Jalur Gaza utara dari selatan.
Truk bahan bakar tersebut akan meningkatkan operasional ambulans Bulan Sabit Merah Palestina yang beroperasi di Jalur Gaza utara.
Tindakan Israel mencegah truk bahan bakar masuk Gaza utara itu berisiko menghentikan operasi Bulan Sabit Merah Palestina karena kehabisan bahan bakar.
Qatar mengumumkan kesepakatan pada Senin malam, untuk memperpanjang jeda kemanusiaan selama empat hari di Gaza menjadi dua hari tambahan, di mana pertukaran tahanan lebih lanjut akan dilakukan.
Baca Juga
Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Sejak itu, pasukan kolonial Israel telah menewaskan lebih dari 16.000 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.Korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.
(sya)