Sensor Perlakuan Lembut Hamas, Israel Bungkam Sandera yang Dibebaskan dari Gaza

Senin, 27 November 2023 - 11:11 WIB
loading...
Sensor Perlakuan Lembut...
Pemerintah Israel membungkam para sandera yang dibebaskan Hamas. Mereka diatur ketat soal apa yang boleh dan tidak boleh mereka katakan kepada pers. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Para sandera yang dibebaskan oleh Hamas pada Jumat lalu belum berbicara kepada media, baik lokal maupun internasional. Itu karena pemerintah Israel memberlakukan kebijakan pembungkaman.

Pihak berwenang Israel memantau dengan cermat wawancara para sandera yang dibebaskan kepada pers dengan memberi penjelasan kepada mereka tentang apa yang boleh dan tidak boleh dikatakan tentang apa yang terjadi selama penyanderaan mereka di Gaza, Palestina.

Langkah itu menyusul apa yang digambarkan sebagai "bencana public relation (PR)" bagi Israel ketika Yochaved Lifshitz, seorang sandera 85 tahun, mengatakan dia diperlakukan "dengan lembut" oleh para anggota Hamas sejak peculikannya pada 7 Oktober.



Sejauh ini, hanya beberapa anggota keluarga dari 24 sandera yang dibebaskan yang berbicara di depan umum, berbeda dengan 39 tahanan Palestina yang langsung diwawancarai oleh media Palestina dan berbahasa Arab setelah mereka dibebaskan.

Sebanyak 150 warga Palestina diperkirakan akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel dengan imbalan sekitar 50 sandera yang ditawan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi dengan hati-hati yang menghentikan pertempuran untuk pertama kalinya sejak konflik dimulai.

Seorang anggota keluarga Ruth Munder, seorang wanita lanjut usia yang dibebaskan pada hari Jumat, mengatakan kepada Jerusalem Post bahwa Munder tidak mengalami cedera apa pun selama dia disandera.

“Mereka diperlakukan dengan cara yang manusiawi,” kata anggota keluarga tersebut.

“Mereka menggambarkan saat-saat awal penculikan mereka ketika [milisi Hamas] merasa gelisah dan mengancam akan melukai mereka, namun begitu mereka berada di atas sepeda motor, mereka [Hamas] tidak melukai mereka [sandera].”

Setelah Yochaved Lifshitz (85), yang dibebaskan pada bulan Oktober, mengatakan kepada media bahwa dia diperlakukan "dengan lembut" dan difilmkan berjabat tangan sebagai tanda perdamaian dengan seorang tentara Hamas, pihak berwenang Israel sangat ingin mendapatkan kembali narasi tersebut.

Lifshitz mengatakan kepada pers bagaimana dia menerima kunjungan harian dari dokter selama dia disandera, dan bahwa mereka makan makanan yang sama dengan para penjaga.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
Negara Bagian AS Teken...
Negara Bagian AS Teken UU Larang Transplantasi Organ dari China
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan...
Wow! Vietnam Bakal Gratiskan Uang Sekolah TK hingga SMA termasuk Swasta, Siapkan Rp5,3 Triliun
Rekomendasi
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Wanprestasi dan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Digelar Bersamaan
Ngaku Dengar Bisikan...
Ngaku Dengar Bisikan Gaib, Pria Nekat Pakai Mukena Salat di Saf Perempuan Masjid Mataram
Izin Operasional Habis,...
Izin Operasional Habis, Pelayanan RSUD dr. Husni Thamrin Natal Berhenti Sementara
Berita Terkini
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
1 jam yang lalu
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
2 jam yang lalu
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
3 jam yang lalu
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
3 jam yang lalu
China Upgrade Besar-besaran...
China Upgrade Besar-besaran Pangkalan di Laut China Selatan, Terlihat Pesawat Pengebom H-6K
4 jam yang lalu
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
5 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved