Profil Gilad Erdan, Sosok Perwakilan Israel di PBB yang Dicaci Maki China

JAKARTA - Gilad Erdan, Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menarik perhatian setelah menerima teguran dari Zhang Jun, Duta Besar China untuk PBB.

Zhang mengeluarkan kritik terhadap Erdan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Rabu (22/11) karena perilakunya dianggap kurang menghormati pihak UN Women.

Kritik tersebut terekam dalam video yang viral di platform media sosial. China memegang posisi kepemimpinan dalam DK PBB. Mereka mengundang Direktur Eksekutif Sima Sami Bahous yang mewakili UN Women ke dalam pertemuan tersebut.

Lantas bagaimana sosok Gilad Erdan? Berikut ulasan profil Gilad Erdan, Duta Besar Israel untuk PBB.

Profil Gilad Erdan

Gilad Erdan adalah seorang politikus asal Israel yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Israel untuk Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

Lahir dengan nama lengkap Gilad Menashe Erdan pada tanggal 30 September 1970 di Ashkelon, Israel, kini usianya menginjak 53 tahun.

Gilad Erdan datang sari keluarga dari Yahudi Rumania dan Yahudi Hungaria. Saat bertugas di Korps Ajudan IDF, ia meraih pangkat kapten.

Setelah karier militernya, ia melanjutkan studi hukum di Universitas Bar-Ilan, meraih gelar LL.B., dan memulai karier sebagai pengacara.

Setelahnya, Erdan kemudian mengejar gelar master dalam ilmu politik dari Universitas Tel-Aviv.

Sebelum mengemban tugas sebagai Duta Besar PBB, Gilad Erdan sempat menjabat sebagai Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat.

Gilad Erdan adalah anggota Partai Knesset dan Likud sejak tahun 2003 hingga tahun 2020. Sebagai politikus, sosoknya kerap mengemban jabatan strategis sebagai seoranh Menteri.

Termasuk Menteri Perlindungan Lingkungan (2009–2013), Komunikasi (2013–2014), Pertahanan Front Dalam Negeri (2013–2014), Dalam Negeri (2014– 2015), Menteri Keamanan Publik (2015–2020), Menteri Urusan Strategis dan Diplomasi Publik (2015–2020) dan Menteri Kerjasama Kawasan (2020).

Dalam rapat Dewan Keamanan PBB Erdan memberikan kririk kepada pihak UN Women dengan kata - kata yang tidak pantas.

"UN Women memalukan. Memalukan. UN Women tak menjalankan tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua perempuan dan anak perempuan setara," kata Erdan.

Di tengah - tengah kritikan tersebut Duta Besar China, Zhang Jun terkesan memberikan teguran kepada Gilad Erdan.

"Perwakilan Israel yang saya hormati, saya ingin mengingatkan Anda bahwa Anda bisa sepenuhnya mengungkapkan pendapat Anda yang berbeda dalam pernyataan Anda, tetapi tolong tunjukkan rasa hormat Anda setidaknya untuk orang yang diundang ke pertemuan ini," ujar Zhang.

Terlebih, China menjadi salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina. Sehingga sangat mengecam tindakan Israel kepada warga Gaza.

Demikian ulasan mengenai profil Gilad Erdan, sosok perwakilan Israel di DK PBB yang dicaci maki wakil China. Semoga informasi ini bermanfaat.