Hamas Bebaskan Sandera, Joe Biden: Ini Baru Permulaan

Sabtu, 25 November 2023 - 08:01 WIB
loading...
Hamas Bebaskan Sandera,...
Presiden Joe Biden memuji diplomasi Amerika Serikat (AS) di balik pembebasan 24 sandera yang ditahan oleh pejuang Hamas. Foto/USA Today
A A A
WASHINGTON - Presiden Joe Biden memuji diplomasi Amerika Serikat (AS) di balik pembebasan 24 sandera yang ditahan oleh pejuang Hamas .Biden mengatakan ini adalah awal dari apa yang ia perkirakan akan menjadi pembebasan sandera lebih lanjut oleh kelompok militan Palestina dalam beberapa hari mendatang.

“Mulai pagi ini, berdasarkan kesepakatan yang dicapai melalui diplomasi ekstensif AS, termasuk berbagai seruan yang saya sampaikan dari Kantor Oval kepada para pemimpin di seluruh wilayah, pertempuran di Gaza akan dihentikan selama empat hari,” kata Biden pada konferensi pers seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (25/11/2023).

Biden menolak berspekulasi mengenai berapa lama perang Israel-Hamas akan berlangsung, namun menurutnya peluang perpanjangan gencatan senjata yang sedang berlangsung adalah nyata. Ia juga menyatakan harapannya agar warga negara Amerika yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan.



“Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan,” ujar Biden.

“Harapan dan harapan saya adalah ketika kita bergerak maju, negara-negara Arab dan kawasan lainnya juga memberikan tekanan pada semua pihak untuk memperlambat hal ini, dan mengakhirinya secepat yang kita bisa,” tukasnya.

Pejuang Hamas membebaskan 24 sandera pada hari Jumat pada hari pertama gencatan senjata – termasuk 13 wanita dan anak-anak Israel, 10 pekerja pertanian Thailand dan seorang warga Filipina.

Para sandera dipindahkan keluar dari Gaza dan diserahkan kepada pihak berwenang Mesir di perbatasan Rafah, didampingi oleh delapan anggota staf Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dalam konvoi empat mobil, kata ICRC.



Qatar, yang bertindak sebagai mediator perjanjian gencatan senjata, mengatakan 13 warga Israel telah dibebaskan, beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda, ditambah 10 warga Thailand dan seorang warga Filipina. Tiga puluh sembilan perempuan dan anak-anak Palestina dibebaskan dari penjara-penjara Israel sebagai imbalan atas 13 warga Israel tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Profil Hussein Al Sheikh,...
Profil Hussein Al Sheikh, Calon Kuat Pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Rekomendasi
Fenomena Chewy Blush...
Fenomena Chewy Blush Multifungsi dan Beragam Manfaatnya
Wuling Gebrak PEVS 2025:...
Wuling Gebrak PEVS 2025: Pamer Monster Listrik Niaga Pertama di Indonesia, Siap Rebut Pasar Logistik?
Digelar Malam Ini! Saksikan...
Digelar Malam Ini! Saksikan Malam Puncak Women's Inspiration Awards 2025 Pukul 21.00 WIB di iNews
Berita Terkini
Siapa Munira Abdulla?...
Siapa Munira Abdulla? Perempuan Uni Emirat Arab yang Bangun setelah 27 Tahun Koma
1 jam yang lalu
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
1 jam yang lalu
Unjuk Kekuatan, Kapal...
Unjuk Kekuatan, Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Jelajah Kalibr Sejauh 1.100 Km
1 jam yang lalu
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
2 jam yang lalu
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
4 jam yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
4 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved