Sudah Kalah dan Tak Berdaya, AS dan Jerman Paksa Ukraina Berdamai dengan Rusia

Sabtu, 25 November 2023 - 01:27 WIB
loading...
Sudah Kalah dan Tak...
Tentara Ukraina semakin tak berdaya menghadapi kekuatan prajurit Rusia. Foto/Reuters
A A A
KIEV - Amerika dan Jerman diam-diam bermaksud memaksa Presiden Ukraina Vladimir Zelensky untuk bernegosiasi dengan Rusia. Demikian dilaporkan media ternama Jerman, Bild.

Tabloid tersebut mengutip sumber anonim yang mengatakan bahwa Washington dan Berlin menjatah pengiriman senjata dengan harapan Kiev menyadari bahwa mereka tidak dapat merebut kembali wilayah yang direbut Rusia.

Laporan ini menyusul dugaan di beberapa media lain bahwa negara-negara Barat yang mendukung Ukraina cenderung melakukan perundingan damai, meskipun Zelensky secara terbuka mengesampingkan hal tersebut.

Para pejabat senior di Kev, termasuk kepala negara, baru-baru ini mengakui bahwa serangan balasan Ukraina yang mengecewakan pada musim panas telah mengikis kesiapan beberapa negara untuk melanjutkan dukungan mereka.

Dalam laporannya pada hari Jumat, Bild mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dari “lingkaran pemerintah” yang menjelaskan bahwa Jerman kini berusaha memastikan bahwa Ukraina menempatkan dirinya dalam “posisi negosiasi yang baik secara strategis” untuk kemungkinan pembicaraan dengan Rusia. Menurut artikel tersebut, AS juga melakukan pendekatan serupa.



Namun, tidak ada negara yang secara terbuka mendorong Kiev untuk berdialog, klaim media tersebut. Sebaliknya, Washington dan Berlin justru menggunakan posisi mereka sebagai dua pemasok senjata terbesar di Kiev sebagai alat pengaruh. Rencananya, menurut Bild, adalah untuk memberikan Ukraina senjata yang cukup untuk mempertahankan garis depan saat ini, namun tidak membuat terobosan berarti.

Sumber pemerintah mengatakan hal ini diperkirakan akan mendorong Zelensky pada kesimpulan bahwa negaranya tidak dapat menang secara militer, dan sebaliknya perlu melakukan negosiasi perdamaian dengan Rusia.

Tabloid tersebut selanjutnya mengklaim bahwa negara-negara Barat mempunyai 'rencana B', yang akan mengakibatkan penghentian permusuhan tanpa adanya perjanjian perdamaian formal antara Moskow dan Kiev.

Ketika dimintai komentar, kantor Kanselir Olaf Scholz membantah membuat rencana semacam itu, dan bersikeras bahwa Berlin “akan mendukung Ukraina selama diperlukan.”

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Selasa, Zelensky mengakui kegagalan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah penting “bukanlah pesan yang baik” untuk disampaikan kepada pendukung Kiev di Barat.

Sehari sebelumnya, Aleksey Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, menyatakan keprihatinan bahwa “diskusi di antara mitra tertentu semakin intensif” mengenai perlunya negosiasi dengan Rusia dan potensi gencatan senjata.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Profil Olena Zelenska,...
Profil Olena Zelenska, Sosok Cantik Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Foto Bocah Gaza Kehilangan...
Foto Bocah Gaza Kehilangan 2 Tangan Menangkan Penghargaan World Press Photo 2025
Rekomendasi
Kemenag Target Indeks...
Kemenag Target Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Naik, Plt. Irjen: Layani Seperti Orang Tua Sendiri
2 Pati TNI Angkatan...
2 Pati TNI Angkatan Udara Pensiun, Nomor 1 Jebolan AAU 1988
7 Jenderal Polisi Bintang...
7 Jenderal Polisi Bintang 2 Masuk Daftar Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
Berita Terkini
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
15 menit yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
39 menit yang lalu
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
1 jam yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
10 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
11 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
11 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved