Sama-sama Badan Intelijen Israel, Ini Beda Mossad dan Shin Bet

Jum'at, 24 November 2023 - 14:28 WIB
loading...
Sama-sama Badan Intelijen Israel, Ini Beda Mossad dan Shin Bet
Sama-sama sebagai badan intelijen Israel, Mossad dan Shin Bet memiliki ranah tugas dan fungsi yang berbeda. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Israel memiliki dua badan intelijen andalan, yakni Mossad dan Shin Bet. Meski sama-sama sebagai badan intelijen, keduanya memiliki tugas dan fungsi yang bebeda.

Ketika Hamas meluncurkan serangan 7 Oktober yang sukses menembus pertahanan Israel, Mossad dan Shin Bet menjadi pihak yang disalahkan.

Shin Bet telah mengaku bertanggung jawab karena gagal mencegah serangan mematikan Hamas di kota-kota selatan Israel.

Beda Mossad dan Shin Bet

1. Mossad


Mossad merupakan badan intelijen Israel yang tugasnya di luar wilayah negara Yahudi tersebut atau khusus mengatasi masalah eksternal.

Badan ini bertanggung jawab untuk pengumpulan intelijen, operasi rahasia, dan kontra-terorisme.

Tugas Mossad serupa dengan CIA di Amerika Serikat.

Baru-baru ini, Mossad dilaporkan memburu para hacker Palestina yang berhasil membobol jaringan komputer untuk operasional system pertahanan Iron Dome.

Para hacker tersebut telah dilindungi oleh agen intelijen Turki.

2. Shin Bet


Mengutip laman Jewish Virtual Library, Shin Bet merupakan dinas keamanan internal Israel. Ini adalah salah satu dari tiga organisasi utama komunitas intelijen Israel, bersama Aman (intelijen militer) dan Mossad.

Pada 1950-an dan 1960-an, aktivitas utama Shin Bet adalah membantu pemerintahan militer, melawan terorisme dan subversi politik di kalangan Yahudi Israel, serta melawan spionase asing dari Eropa Timur dan negara-negara Arab di dalam negeri.

Shin Bet memiliki tugas penting dalam menjaga keamanan Perdana Menteri Israel. Organisasi ini juga bertanggung jawab atas keamanan para pejabat tinggi negara lain, keamanan maskapai penerbangan nasional, serta melindungi lokasi-lokasi sensitif.

Namun organisasi intelijen Israel ini sempat punya reputasi buruk ketika beberapa oknum anggotanya telah melakukan kekerasan terhadap warga Palestina hingga menimbulkan korban jiwa.

Shin Bet juga dianggap gagal menjalankan tugasnya ketika terjadi pembunuhan Perdana Menteri Yitzhak Rabin pada 1995.

Fungsi Shin Bet ini lebih menyerupai FBI di AS.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.140)