Menang Pemilu, Politisi Anti-Islam Belanda Incar Kursi Perdana Menteri

Kamis, 23 November 2023 - 23:40 WIB
loading...
Menang Pemilu, Politisi...
Tokoh populis sayap kanan Belanda Geert Wilders ingin menjadi perdana menteri (PM) negara itu berikutnya. Foto/Reuters
A A A
AMSTERDAM - Tokoh populis sayap kanan Belanda Geert Wilders ingin menjadi perdana menteri (PM) negara itu berikutnya dan akan memfokuskan upayanya untuk membatasi imigrasi. Ini menyusul kemenangan penting partainya dalam pemilu yang akan berdampak pada Negeri Kincir Angin dan negara-negara lain.

Wilders merupakan penggemar mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban yang skeptis terhadap Euro. Wilders secara terbuka anti-Islam dan anti-Uni Eropa serta mengatakan "Belanda akan dikembalikan ke tangan Belanda."

Namun ide-idenya yang paling radikal – dan khususnya rencana untuk mengeluarkan negara tersebut dari Uni Eropa atau melarang Al-Quran – akan ditolak oleh partai-partai lain yang harus ia ajak bekerja sama untuk membentuk pemerintahan koalisi, yang berarti ia harus berkompromi.

Hal ini tidak menghentikan rekan-rekan populis di seluruh benua untuk menyambut kemenangannya sebagai hal yang menunjukkan bahwa “Eropa baru mungkin terjadi.”

Mengalahkan semua prediksi, Partai Kebebasan (PVV) yang mengusung Wilders memenangkan 37 kursi dari 150 kursi pada hari Rabu. Jumlah ini jauh di atas 25 kursi untuk Partai Buruh/Hijau dan 24 kursi untuk Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) yang konservatif yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mark Rutte yang akan habis masa jabatannya. Pembicaraan koalisi diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan.

“Saya akan sangat senang menjadi perdana menteri Belanda, tentu saja,” kata Wilders kepada anggota partai yang menyambutnya dengan sampanye dan kue, seraya menambahkan bahwa dia bersedia untuk bernegosiasi.

“Kami sangat ingin melakukan hal itu, karena hal ini memberi kami banyak tanggung jawab, kemenangan besar dalam pemilu Belanda, dan kami benar-benar ingin mewujudkannya,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/11/2023).



Wilders mengatakan dia mendukung referendum mengenai apakah Belanda harus meninggalkan Uni Eropa.

“Tetapi hal pertama yang harus dilakukan adalah pembatasan besar terhadap suaka dan imigrasi,” ujar Wilders.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
5 Alasan Rusia Sangat...
5 Alasan Rusia Sangat Ramah pada Umat Muslim, Faktor Sejarah hingga Taktik Geopolitik
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025, Arab Saudi Tak Masuk
Menteri Arab Saudi Kecam...
Menteri Arab Saudi Kecam Pengumpul Sumbangan Atas Nama Agama, Padahal Bohong
Langkah Bersejarah,...
Langkah Bersejarah, Prancis Resmi Akui Peran Imam sebagai Profesi
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
Begini Kondisi Terakhir...
Begini Kondisi Terakhir Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Semangat Hidupnya Menurun
Profil Matthew Baker,...
Profil Matthew Baker, Bek Andalan Timnas Indonesia U-17 yang Tolak Panggilan Timnas Australia U-17
Berita Terkini
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
28 menit yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
1 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
2 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
3 jam yang lalu
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
4 jam yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
5 jam yang lalu
Infografis
Perdana Menteri Inggris...
Perdana Menteri Inggris Baru Keir Starmer Mulai Bertugas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved