Ombak 6 Meter Ganggu Pencarian Kapal Selam Argentina yang Hilang

Minggu, 19 November 2017 - 07:41 WIB
Ombak 6 Meter Ganggu Pencarian Kapal Selam Argentina yang Hilang
Ombak 6 Meter Ganggu Pencarian Kapal Selam Argentina yang Hilang
A A A
BUENOS AIRES - Badai dan ombak 20 kaki (6 meter) di Atlantik Selatan menghalangi upaya pencarian kapal selam militer Argentina dan 44 awaknya yang hilang misterius. Misi menyisir dasar laut disiapkan militer setelah jejak kapal selam itu belum diketahui.

Kru kapal selam ARA San Juan buatan Jerman terakhir melaporkan lokasinya berada 432 km (268 mil) dari pantai Atlantik selatan Argentina pada Rabu pagi. Tak lama setelah itu, kapal tersebut hilang kontak yang memicu pencarian besar-besaran pada hari Jumat.

Namun badai dan ombak ganas setinggi 6 meter terus mengganggu visibilitas dan upaya untuk mengeksplorasi laut selatan Argentina. Kesulitan medan pencarian itu disampaikan juru bicara angkatan laut, Enrique Balbi.

Meski demikian, pihak berwenang menggandakan usaha pencarian di atas dan di bawah permukaan air laut. Kepala pangkalan angkatan laut di pelabuhan Mar del Plata, Gabriel Gonzalez, mengatakan bahwa tim pencari dan penyelamat bersiap melakukan operasi penyisiran bagian bawah samudra.

Kapal selam yang hilang itu awalnya sedang menuju ke Mar del Plata dari Kota Ushuaia.
”Pencarian di bawah laut jelas jauh lebih rumit daripada pencarian di permukaan, karena memerlukan kombinasi alat berteknologi tinggi,” kata Gonzalez dalam sebuah konferensi pers, yang dikutip Reuters, Minggu (19/11/2017).

Pejabat angkatan laut yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan, cuaca buruk diperkirakan akan berlanjut sampai Minggu (19/11/2017) siang.

Carlos Zavalla, seorang komandan angkatan laut, mendesak kerabat dan teman dari 44 awak kapal selam yang hilang agar tidak menyerah. ”Sejauh ini, satu-satunya hal konkrit adalah kurangnya komunikasi,” kata Zavalla di stasiun televisi A24. ”Itu saja,” lanjut dia.

Pesan dukungan juga muncul dari pemimpin Vatikan Paus Fransiskus, yang merupakan penduduk asli Argentina. Menurut Vatikan, Paus berdoa agar para awak kapal segera kembali ke keluarga mereka.

Argentina juga menerima tawaran bantuan dari Amerika Serikat (AS) untuk mencari kapal selam tersebut. AS menawarkan diri untuk mengirim pesawat penjelajah NASA P-3 yang telah ditempatkan di Ushuaia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4823 seconds (0.1#10.140)