Pro-Palestina, Aktris Hollywood Jadi Pengangguran

Kamis, 23 November 2023 - 04:40 WIB
loading...
Pro-Palestina, Aktris...
Aktris Susan Sarandon dipecat dari agency buntut dari pernyataannya yang pro-Palestina. Foto/Ilusttrasi
A A A
WASHINGTON - Agensi bakat Hollywood, United Talent Agency (UTA), memecat aktris Susan Sarandon setelah berorasi saat mengikuti aksi demonstrasi pro-Palestina di New York, Amerika Serikat (AS).

Aktris lain yang bernasib sama adalah Melissa Barrera yang dipecat dari pemeran film thriller yang akan datang, Scream VII, setelah membagikan pernyataan pro-Palestina di media sosial.

Seorang juru bicara UTA, yang dikutip oleh beberapa media AS, membenarkan bahwa Sarandon dicoret tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai keputusan tersebut seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (23/11/2023).

Aktris pemenang Oscar ini menghadiri beberapa demonstrasi pro-Palestina dan menghadapi kritik karena pada demonstrasi tanggal 17 November di New York City mengatakan: “Ada banyak orang yang takut menjadi orang Yahudi saat ini, dan mulai merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Muslim di negara ini.”

Dia termasuk di antara bintang Hollywood, termasuk Joaquin Phoenix dan Cate Blanchett, yang mendesak Presiden AS Joe Biden untuk menuntut gencatan senjata dalam perang Israel melawan Hamas.



Dalam aksi demonstrasi tersebut, Sarandon juga mengatakan bahwa mengkritik Israel tidak boleh dianggap antisemit.

“Ada hal buruk yang terjadi ketika antisemitisme disalahartikan sebagai perlawanan terhadap Israel,” katanya. “Saya menentang antisemitisme. Saya menentang Islamofobia,” tegasnya.

Sementara itu Barrera (33) dipecat pada hari Selasa dari Scream VII oleh perusahaan produksi, Spyglass, menurut laporan di Variety.

Majalah industri tersebut mengutip sumber perusahaan yang mengatakan Barrera dicopot karena postingannya di media sosial, termasuk menyebut Israel sebagai tanah “yang dijajah” dan mengatakan bahwa Israel mengendalikan media.

“Saya juga berasal dari negara jajahan. Palestina akan bebas,” tulisnya dalam postingan Instagram yang dianggap “antisemit.”

“Media Barat hanya menampilkan sisi lain (Israel). Kenapa mereka melakukan itu, saya biarkan Anda menyimpulkannya sendiri,” tulisnya di Instagram Stories terpisah.



“Sensor sangat nyata. Rakyat Palestina mengetahui hal ini, mereka tahu bahwa dunia telah berusaha membuat mereka tidak terlihat selama beberapa dekade. Teruslah berbagi,” katanya.

Spyglass mengeluarkan pernyataan mengenai pemecatan Barrea dan mengatakan pendiriannya "sangat jelas".

“Kami sama sekali tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk rujukan palsu terhadap genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas ujaran kebencian,” kata rumah produksi itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh beberapa media AS. .

Maha Dakhil, salah satu manajer bakat terkemuka di Creative Artists Agency (CAA), juga mendapat tekanan karena postingan media sosial pro-Palestina yang membuatnya terpaksa mem-private akun Instagram-nya.

“Apa yang lebih memilukan daripada menyaksikan genosida? Menyaksikan penyangkalan bahwa genosida sedang terjadi,” tulisnya di platform milik Meta itu.

Variety melaporkan bahwa Dakhil kemudian meminta maaf dan mengutip ucapannya yang mengatakan bahwa dia “melakukan kesalahan.”



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Siapa Mahmoud Khalil?...
Siapa Mahmoud Khalil? Aktivis Pro-Palestina yang Akan Dideportasi dari AS
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Hamas: Palestina Tak...
Hamas: Palestina Tak Akan Serahkan Senjata selama Penjajahan Israel Terus Berlanjut
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Israel Akan Putus Pasokan...
Israel Akan Putus Pasokan Listrik Gaza, Rakyat Palestina Makin Sengsara
Prancis, Jerman, Italia,...
Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris Dukung Rencana Mesir untuk Rekonstruksi Gaza
Siapa yang Memanjat...
Siapa yang Memanjat Menara Elizabeth Big Ben dan Mengibarkan Bendera Palestina?
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Asal Usul Gaza Palestina,...
Asal Usul Gaza Palestina, Kota Penting Sejak Zaman Romawi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved