Rumor Kudeta Merebak, Panglima Militer Zimbabwe Dicap Pengkhianat

Rabu, 15 November 2017 - 06:53 WIB
Rumor Kudeta Merebak, Panglima Militer Zimbabwe Dicap Pengkhianat
Rumor Kudeta Merebak, Panglima Militer Zimbabwe Dicap Pengkhianat
A A A
HARARE - Rumor bahwa Presiden Zimbabwe akan dikudeta militer telah merebak setelah panglima militer negara itu mengancam melakukan intervensi untuk mengatasi krisis politik. Ancaman itu membuat petinggi militer tersebut dituding melakukan pengkhianatan.

Rumor akan adanya kudeta juga diperkuat dengan pengerahan tank-tank lapis baja dan tentara di jalan-jalan Ibu Kota Zimbabwe, Harare, sejak Selasa kemarin.

Panglima militer negara tersebut, Jenderal Constantino Chiwenga menentang Presiden Mugabe karena memecat Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa, pekan lalu. Kubu Mugabe juga menyingkirkan banyak politisi dari Partai Zanu PF, partai berkuasa pendukung presiden berusia 92 tahun itu.

Partai Zanu PF menyatakan, komentar dan tindakan Jenderal Chiwenga telah mengganggu perdamaian nasional,”Dan menghasut pemberontakan,” bunyi pernyataan partai tersebut, seperti dikutip BBC, Rabu (15/11/2017).

Baca Juga: Presiden Zimbabwe Diduga Akan Dikudeta, Tank-tank Dikerahkan

Partai berkuasa itu bersumpah tidak akan pernah menyerah pada ancaman militer dan menegaskan kembali keunggulan politik atas senjata. Pernyataan itu ditandatangani oleh SK Moyo, Sekretaris Informasi Partai.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mendesak semua pihak di Zimbabwe untuk menyelesaikan perselisihan politik dengan tenang dan damai. Washington mengaku terus memantau situasi di negara Afrika itu dengan ketat.

Duta Besar Zimbabwe untuk Afrika Selatan, Isaac Moyo, mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah menolak pembicaraan mengenai kemungkinan kudeta. Rumor kudeta, kata dia, hanya klaim media sosial.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2999 seconds (0.1#10.140)