Biden: Kesepakatan Penyanderaan Israel-Hamas Sangat Dekat

Rabu, 22 November 2023 - 05:15 WIB
loading...
Biden: Kesepakatan Penyanderaan...
Presiden AS Joe Biden. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut kesepakatan yang dimediasi Qatar untuk membebaskan beberapa sandera Israel yang ditahan pejuang Hamas “sangat dekat”.

Selama 24 jam sebelumnya, sumber-sumber Israel, Amerika, dan Palestina menyatakan kesepakatan sudah dekat.

Pejuang Hamas membawa sekitar 240 sandera ke Gaza selama serangan mereka pada tanggal 7 Oktober di Israel, dan sejak itu hanya membebaskan empat dari tawanan tersebut.



Kesejahteraan para sandera telah menjadi kekhawatiran utama masyarakat Israel, yang takut para sandera akan tewas atau terluka selama operasi udara dan darat pasukan kolonial Israel (IDF) yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut, atau dieksekusi sebagai respons terhadap serangan Israel.

Berbicara di Gedung Putih pada Selasa (21/11/2023), Biden mengatakan pembicaraan yang sedang berlangsung untuk membebaskan para sandera ini mungkin akan segera membuahkan hasil.

“Kami sekarang sangat dekat, sangat dekat,” ujar dia. “Kami mungkin bisa membawa pulang beberapa sandera ini secepatnya, tapi saya tidak ingin menjelaskan secara rinci karena tidak ada yang bisa dilakukan sampai semuanya selesai.”

“Kami telah mengerjakan hal ini secara intensif selama berminggu-minggu seperti yang Anda semua tahu,” lanjut Biden, seraya menambahkan, “Para pejabat AS telah berada di wilayah tersebut untuk melakukan perjalanan antar ibu kota.”

“Segalanya tampak baik saat ini,” tutup Biden.

Berita tentang kesepakatan yang akan datang dipatahkan oleh beberapa media AS pada Minggu dan Senin, dengan Axios melaporkan perjanjian tersebut akan membuat Hamas membebaskan 50 wanita dan anak-anak sebagai imbalan atas pembebasan 150 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Pertukaran ini dilaporkan akan dilakukan selama gencatan senjata empat hari untuk memungkinkan pasokan kemanusiaan memasuki Gaza, dan akan diikuti dengan pertukaran kedua 50 sandera Israel dengan 150 warga Palestina.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengkonfirmasi kepada Reuters pada Selasa bahwa kelompok tersebut “hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata” dengan Israel.



Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, “Kami membuat kemajuan dalam kesepakatan tersebut.”

Dia berharap “akan ada kemajuan dan kabar baik segera.”

Kantor Netanyahu mengatakan perdana menteri akan bertemu dengan kabinet perangnya pada Selasa malam.

Media Israel melaporkan kabinet diperkirakan akan menyetujui kesepakatan penyanderaan dalam pertemuan ini, yang berarti pertukaran sebenarnya dapat dilakukan 24 jam kemudian.

Dalam postingan di X pada hari Selasa, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan, “Kita sekarang berada pada titik terdekat dalam mencapai kesepakatan.”

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)