Duterte Mengaku Pernah Bunuh Orang saat Remaja

Jum'at, 10 November 2017 - 19:50 WIB
Duterte Mengaku Pernah Bunuh Orang saat Remaja
Duterte Mengaku Pernah Bunuh Orang saat Remaja
A A A
DA NANG - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali membuat sebuah pernyataan kontroversial. Duterte mengatakan, pembunuhan yang dia lakukan saat menjabat sebagai Wakilota Davao bukanlah pembunhan yang pertama kali dia lakukan.

Berbicara di hadapan komunitas Filipina di Da Nang, Vietnam, Duterte mangaku pertama kali membunuh orang saat remaja. Duterte mengatakan, pembunhan itu dia lakukan secara tidak sengaja.

"Pada usia 16, saya sudah membunuh seseorang, orang yang nyata, perkelahian, tusukan. Saya baru berusia 16 tahun. Itu hanyalah sebuah nostalgia. Berapa lama lagi sekarang saya menjadi presiden?" tanya Duterte.

Duterte, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (10/11), di kesempatan yang sama melemparkan kecaman kepada seorang pelapor hak asasi manusia, dan mengancam akan menamparnya jika bertemu dengannya.

Pemimpin Filipina itu sebelumnya sempat menyatakan, dia pernah membunuh beberapa pengedar narkoba secara langsung saat menjadi Walikota Davao. Dia mengatakan, dengan berkeliling dengan menggunakan motor, ia mencari pengedar narkoba dan langsung menembaknya saat menemukan pengedar tersebut.

Dirinya juga menuturkan pernah melempar seseorang dari atas helikopter. Pernyataan Duterte ini mendapat kecaman keras dari banyak pihak, dan beberapa tokoh oposisi Filipina menyebut Duterte harusnya dihukum berat jika pernyataan itu terbukti benar.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3836 seconds (0.1#10.140)