4 Alasan Israel Menyerang RS Indonesia di Gaza, dari Perang Psikologis hingga Didukung Penuh AS

Senin, 20 November 2023 - 19:26 WIB
loading...
A A A
4 Alasan Israel Menyerang RS Indonesia di Gaza, dari Perang Psikologis hingga Didukung Penuh AS

Foto/Reuters

Alasan sebenarnya Israel menargetkan rumah sakit berbeda-beda, menurut Omar Rahman, peneliti di Dewan Urusan Global Timur Tengah yang berbasis di Doha. "Ini adalah bentuk perang psikologis," katanya.

“Serangan terhadap rumah sakit menunjukkan kepada masyarakat bahwa tidak ada tempat yang aman bagi [warga Palestina],” kata Rahman kepada Al Jazeera, seraya menambahkan bahwa Israel bertindak dengan “impunitas total”.


3. Memadamkan Perjuangan Rakyat Palestina

4 Alasan Israel Menyerang RS Indonesia di Gaza, dari Perang Psikologis hingga Didukung Penuh AS

Foto/Reuters

Tahani Mustafa, analis senior Palestina di International Crisis Group, mengatakan tindakan yang membuat warga Palestina merasa tidak aman di setiap fasilitas di Jalur Gaza adalah untuk memadamkan segala bentuk perlawanan.

“Ini adalah bagian dari pola pelecehan yang sudah berlangsung lama terhadap staf dan layanan medis, di mana Israel menunjukkan kepada warga Palestina bahwa tidak ada seorang pun dan tidak ada ruang yang aman,” kata Mustafa kepada Al Jazeera.

“Ini adalah upaya sistematis untuk mengintimidasi penduduk lokal dan melemahkan keinginan mereka untuk melawan,” tambahnya.

4. Sombong karena Didukung Penuh AS

4 Alasan Israel Menyerang RS Indonesia di Gaza, dari Perang Psikologis hingga Didukung Penuh AS

Foto/Reuters

Sepanjang perang, Israel telah menargetkan sejumlah ambulans dan fasilitas medis di Tepi Barat dan Gaza, mengklaim bahwa pejuang Palestina menggunakannya untuk bergerak dan berlindung, tanpa memberikan bukti atas klaim tersebut.

"Israel juga menargetkan bangunan sipil seperti rumah sakit karena mereka dapat lolos dari serangan tersebut," kata Trita Parsi, wakil presiden eksekutif di Quincy Institute for Responsible Statecra yang berkantor pusat di Washington.

“Satu-satunya pengawasan dan batasan yang penting adalah yang datang dari Amerika Serikat,” kata Parsi kepada Al Jazeera.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)