Sambil Membawa AK-47, Prajurit Taliban Berpatroli di Kabul dengan Sepatu Roda

Minggu, 19 November 2023 - 18:18 WIB
loading...
Sambil Membawa AK-47,...
Prajurit Taliban menggunakan sepatu roda saat berpatroli. Foto/Insider
A A A
KABUL - Pasukan keamanan Taliban tampaknya menggunakan moda transportasi yang tidak biasa untuk berpatroli di jalan-jalan Kabul, yakni sepatu roda.

Sebuah video yang diposting di YouTube menunjukkan beberapa anggota Taliban berseragam membawa AK-47 dan "berlari", berpegangan pada sebuah truk sambil ditarik.

Kadang-kadang, orang-orang bersenjata, yang membawa bendera Taliban di bahu mereka, terpisah dari kendaraan dan dengan ahli melintasi lalu lintas dengan sepatu roda mereka.

Video tersebut memperlihatkan penonton di pinggir jalan menyaksikan konvoi tersebut dengan penuh minat.

Melansir Insider, video berdurasi 22 menit ini memiliki soundtrack musik latar ala Hollywood, dan terdengar suara sirene yang menggelegar.



Video tersebut diposting oleh seorang YouTuber Afghanistan yang menggambarkan dirinya sebagai atlet parkour. Judul video tersebut menggambarkannya sebagai "pertunjukan militer seluncur indah di jalanan Kabul".

Video apik tersebut tampaknya dibuat untuk tujuan propaganda dan merupakan penyimpangan dari jenis konten yang sebelumnya diposting oleh YouTuber tersebut.

Video lain di saluran tersebut menunjukkan YouTuber melakukan parkour dan diberi judul dalam bahasa Persia, tidak seperti video sepatu roda, yang tampaknya direkam oleh seseorang di atas truk dan diberi judul dalam bahasa Inggris, menunjukkan bahwa video tersebut dibuat untuk menjangkau pemirsa Barat.

Menyusul penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan pada Agustus 2021, Taliban mengambil kendali penuh atas negara tersebut.

Kelompok Islam tersebut menggulingkan pemerintahan Afghanistan sebelumnya dan mengembalikan apa yang mereka sebut Imarah Islam Afghanistan, nama resmi pemerintahan mereka.

Sejak mengambil alih kekuasaan, kelompok ini menghadapi kecaman dari organisasi internasional karena pembatasan hak-hak perempuan dan media serta tindakan keras terhadap mereka yang dianggap sebagai penentangnya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Pernah Mempertaruhkan...
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Jaksa ICC Mengajukan...
Jaksa ICC Mengajukan Surat Perintah Penangkapan bagi Para Pemimpin Taliban
Pasukan Khusus Inggris...
Pasukan Khusus Inggris Miliki ‘Golden Pass’ atas Eksekusi Rutin Warga Sipil Afghanistan
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Ini Hasil Riset dr Tifa...
Ini Hasil Riset dr Tifa terkait Foto pada Ijazah Jokowi yang Viral di Medsos
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi...
Dua Anak Usaha BRI Bersinergi Lindungi Para Ibu Pencari Rezeki
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
4 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
6 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
7 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
7 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
8 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
9 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved