Brigade al-Qassam Ungkap Kebenaran soal Klaim Israel Temukan Mayat 2 Tawanan Wanita

Minggu, 19 November 2023 - 08:26 WIB
loading...
Brigade al-Qassam Ungkap...
Tentara Israel menyerang Rumah Sakit al-Shifa di Jalur Gaza, Palestina. Brigade al-Qassam ungkap fakta sebenarnya soal klaim Israel temukan mayat 2 tawanan wanita di RS tersebut. Foto/CBS News
A A A
GAZA - Sayap Militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, mengumumkan bahwa klaim militer Israel menemukan jenazah dua tawanan ditemukan di Rumah Sakit (RS) al-Shifa di Jalur Gaza, Palestina, adalah salah.

Informasi yang benar, menurut Brigade al-Qassam, adalah keduanya baru saja menjalani perawatan di RS tersebut. Mereka kemudian dikembalikan ke tempat penahanan di dekat RS, namun tewas dibombardir militer Israel.

“Kami memindahkan sejumlah tahanan ke pusat perawatan untuk menerima perawatan karena parahnya kondisi kesehatan mereka dan untuk menyelamatkan nyawa mereka. Hal ini terjadi baru-baru ini pada tahanan Aryeh Zalman Zdmanovich, nomor kartu 0010185791, yang mendapat perawatan intensif,” kata Brigade al- Qassam di saluran Telegram, sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Minggu (19/11/2023).



“Setelah sembuh, dia dikembalikan ke tempat penahanannya. Dia meninggal karena serangan panik akibat pengeboman berulang kali di sekitar tempat penahanannya, dan kami akan menerbitkan materi yang mendokumentasikan hal ini.”

Pasukan pendudukan Israel pada Kamis lalu mengumumkan penemuan dua jenazah; seorang tentara perempuan Israel yang dikonfirmasi oleh al-Qassam tewas akibat pengeboman militer Israel di tempat penahanannya, serta seorang tahanan perempuan lainnya, yang jenazahnya mereka klaim ditemukan di sebuah rumah tahanan di sebelah Rumah Sakit al-Shifa.

Brigade al-Qassam menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel sejauh ini telah menyebabkan kematian lebih dari 60 tawanannya di Jalur Gaza akibat pengeboman brutal yang terus-menerus di seluruh wilayah Jalur Gaza, terutama rumah-rumah warga Palestina.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)