Zionis Disebut Kehilangan Gaza Utara, Ini Hitung-hitungan Kekalahan Militer Israel

Minggu, 19 November 2023 - 06:26 WIB
loading...
A A A
Pada 8 November, Abu Ubaida mengumumkan bahwa 136 kendaraan militer Israel telah hancur seluruhnya atau sebagian. Namun dia merujuk pada keseluruhan Jalur Gaza, bukan hanya bagian utara. Sejak itu, puluhan kendaraan lapis baja lainnya juga hancur.

Pada 12 November, Abu Ubaida menyatakan bahwa jumlah kendaraan yang dihancurkan seluruhnya atau sebagian oleh kelompok perlawanan Palestina sejak awal operasi darat Israel berjumlah lebih dari 160 unit.

Selain 62 kendaraan yang diumumkan pada 17 November, Brigade al-Qassam mengatakan pihaknya telah menghancurkan 17 kendaraan militer tambahan pada Sabtu, 18 November saja.

Hitung-hitungan matematika sederhana dapat memberikan kejelasan yang lebih baik: 160+62+17=239. Kemudian 383 (jumlah asli kendaraan militer yang masuk ke Gaza menurut citra satelit)–239 = tersisa 144 unit.

Gangguan Genosida di Gaza


Israel mempunyai beberapa jalur pasokan yang memungkinkannya untuk mengevakuasi beberapa kendaraannya yang hancur atau rusak dan menggantinya dengan kendaraan yang masih berfungsi, namun tidak ada keraguan bahwa tingkat kehancuran mesin militer Israel belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah seluruh perang melawan tentara Arab.

Pada hari Sabtu, Israel melakukan pembantaian besar-besaran di seluruh Gaza, menewaskan ratusan warga sipil, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil mereka di sekolah Al-Fakhoura dan Tel Al-Zaatar, tempat ratusan keluarga berlindung sejak awal perang.

Meskipun tidak ada logika militer mengenai bagaimana membunuh pengungsi yang ditampung di sekolah, tanpa makanan atau air, dapat bermanfaat bagi tujuan Israel untuk “menghancurkan Hamas”, ada penjelasan yang masuk akal atas kekejaman ini, yakni: pengalihan perhatian.

Terutama gangguan dari kegagalan militer Israel di utara Gaza. Dengan kata lain, dengan membuat berita utama di media baru yang berfokus pada pembantaian baru, Israel berharap untuk menghindari berita utama yang berfokus pada kekalahan militer yang dialami oleh Hamas.

Lieberman benar ketika dia mengatakan bahwa “kabinet perang telah kehilangan wilayah utara.” Dia pun harus tahu, bagaimanapun juga, dia juga gagal menaklukkan Gaza ketika dia menjadi menteri pertahanan Israel.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)