Gunung Berapi Terbesar Islandia Siap Meletus, Penerbangan Eropa Waswas
A
A
A
REYKJAVIK - Gunung berapi terbesar di Islandia sedang bersiap untuk meletus dan bisa menyemburkan awan abu besar di seluruh Eropa. Kondisi ini memicu penerbangan di seluruh wilayah Eropa waswas karena terancam kacau.
Gunung berapi Bardarbunga setinggi 6.590 kaki—yang terkubur di bawah gletser Vatnajokull—telah dilanda oleh empat gempa bumi dalam seminggu terakhir. Gempa terkuat berkekuatan 4,7 pada skala richter (SR).
Ahli seismologi Páll Einarsson mengatakan bahwa gempa tersebut menunjukkan bahwa Bardarbunga bersiap-siap untuk melakukan letusan berikutnya. Menurutnya, tremor yang terjadi adalah bagian dari seri yang telah berlangsung selama dua tahun.
”Alasan gempa di tempat ini adalah bahwa gunung berapi Bardarbunga sedang menggembungkan tekanan magma di ruang magma yang semakin meningkat. Sudah terjadi sejak letusan terakhir berakhir pada bulan Februari 2015,” katanya, seperti dilansir IB Times, Kamis (2/11/2017).
Ilmuwan Bumi Dr Simon Day dari University College London mengatakan bahwa gempa bumi bisa mendahului letusan eksplosif yang besar dan akibatnya abu menyebar.
Bardarbunga adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Islandia. Letusan terakhir pada tahun 2014 adalah yang terkuat di Eropa selama lebih dari 240 tahun terakhir.
Letusan tersebut meniupkan material vulkanik dua kilometer selama beberapa bulan. Jumlah material yang disemburkan hampir sepuluh kali lebih banyak daripada letusan Eyjafjallajokull pada tahun 2010, yang mengacaukan sekitar 100.000 penerbangan di seluruh Eropa.
Gunung berapi Bardarbunga setinggi 6.590 kaki—yang terkubur di bawah gletser Vatnajokull—telah dilanda oleh empat gempa bumi dalam seminggu terakhir. Gempa terkuat berkekuatan 4,7 pada skala richter (SR).
Ahli seismologi Páll Einarsson mengatakan bahwa gempa tersebut menunjukkan bahwa Bardarbunga bersiap-siap untuk melakukan letusan berikutnya. Menurutnya, tremor yang terjadi adalah bagian dari seri yang telah berlangsung selama dua tahun.
”Alasan gempa di tempat ini adalah bahwa gunung berapi Bardarbunga sedang menggembungkan tekanan magma di ruang magma yang semakin meningkat. Sudah terjadi sejak letusan terakhir berakhir pada bulan Februari 2015,” katanya, seperti dilansir IB Times, Kamis (2/11/2017).
Ilmuwan Bumi Dr Simon Day dari University College London mengatakan bahwa gempa bumi bisa mendahului letusan eksplosif yang besar dan akibatnya abu menyebar.
Bardarbunga adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di Islandia. Letusan terakhir pada tahun 2014 adalah yang terkuat di Eropa selama lebih dari 240 tahun terakhir.
Letusan tersebut meniupkan material vulkanik dua kilometer selama beberapa bulan. Jumlah material yang disemburkan hampir sepuluh kali lebih banyak daripada letusan Eyjafjallajokull pada tahun 2010, yang mengacaukan sekitar 100.000 penerbangan di seluruh Eropa.
(mas)