5 Kebohongan Israel dalam Serangan ke RS Al Shifa di Gaza
loading...
A
A
A
Klaim Israel juga didukung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang menuduh Hamas melakukan kejahatan perang dengan menempatkan markas militernya di bawah rumah sakit.
Namun, lebih dari 24 jam setelah serangan Israel dimulai, tentara Israel belum menunjukkan bukti adanya terowongan yang dikelola Hamas atau pusat komando militer di bawah rumah sakit.
Foto/Reuters
Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Inisiatif Nasional Palestina, mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan Israel dalam video dari bawah Rumah Sakit al-Shifa sejauh ini bisa dengan mudah ditanam oleh tentara itu sendiri.
“Yang mereka tunjukkan hanyalah Kalashnikov dan laptop yang bisa saja mereka letakkan di sana dengan mudah dan mengklaim bahwa benda itu ditemukan di sana,” kata legislator veteran Palestina itu kepada Al Jazeera.
Di X, sebelumnya Twitter, tentara Israel pertama kali memposting video Conricus yang mengajak pemirsa berkeliling melalui bagian-bagian al-Shifa, yang dikatakannya tanpa editan atau pemotongan apa pun.
Namun postingan itu dihapus dan kemudian memublikasikan ulang video yang hampir identik, dengan beberapa penyesuaian. Di platform sosial, hal ini semakin memicu pertanyaan tentang kebenaran klaim Israel.
Foto/Reuters
Hamas membantah dan menampik pernyataan terbaru militer Israel.
“Pasukan pendudukan masih berbohong… karena mereka membawa sejumlah senjata, pakaian dan peralatan dan menempatkannya di rumah sakit dengan cara yang memalukan,” kata anggota senior Hamas yang berbasis di Qatar, Ezzat El Rashq.
Dia menambahkan bahwa Hamas telah berulang kali meminta komite dari PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Palang Merah Internasional untuk memverifikasi klaim Israel atas terowongan Hamas di bawah rumah sakit Gaza.
Barghouti mengatakan Israel terus-menerus menolak seruan pembentukan tim internasional independen untuk menyelidiki situasi di al-Shifa. “Israel tidak menginginkan hal itu karena mereka tahu bahwa mereka berbohong,” katanya.
Foto/Reuters
Namun, lebih dari 24 jam setelah serangan Israel dimulai, tentara Israel belum menunjukkan bukti adanya terowongan yang dikelola Hamas atau pusat komando militer di bawah rumah sakit.
3. Penemukan Senjata Hanya Propaganda Israel
Foto/Reuters
Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Inisiatif Nasional Palestina, mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan Israel dalam video dari bawah Rumah Sakit al-Shifa sejauh ini bisa dengan mudah ditanam oleh tentara itu sendiri.
“Yang mereka tunjukkan hanyalah Kalashnikov dan laptop yang bisa saja mereka letakkan di sana dengan mudah dan mengklaim bahwa benda itu ditemukan di sana,” kata legislator veteran Palestina itu kepada Al Jazeera.
Di X, sebelumnya Twitter, tentara Israel pertama kali memposting video Conricus yang mengajak pemirsa berkeliling melalui bagian-bagian al-Shifa, yang dikatakannya tanpa editan atau pemotongan apa pun.
Namun postingan itu dihapus dan kemudian memublikasikan ulang video yang hampir identik, dengan beberapa penyesuaian. Di platform sosial, hal ini semakin memicu pertanyaan tentang kebenaran klaim Israel.
4. Hamas Membantah Tuduhan Israel
Foto/Reuters
Hamas membantah dan menampik pernyataan terbaru militer Israel.
“Pasukan pendudukan masih berbohong… karena mereka membawa sejumlah senjata, pakaian dan peralatan dan menempatkannya di rumah sakit dengan cara yang memalukan,” kata anggota senior Hamas yang berbasis di Qatar, Ezzat El Rashq.
Dia menambahkan bahwa Hamas telah berulang kali meminta komite dari PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Komite Palang Merah Internasional untuk memverifikasi klaim Israel atas terowongan Hamas di bawah rumah sakit Gaza.
Barghouti mengatakan Israel terus-menerus menolak seruan pembentukan tim internasional independen untuk menyelidiki situasi di al-Shifa. “Israel tidak menginginkan hal itu karena mereka tahu bahwa mereka berbohong,” katanya.
5. Israel Menghancurkan RS Al Shifa
Foto/Reuters