Ribuan Orang Tuntut Gencatan Senjata Gaza Jelang Pertemuan Biden dan Xi di San Francisco

Rabu, 15 November 2023 - 22:01 WIB
loading...
Ribuan Orang Tuntut Gencatan Senjata Gaza Jelang Pertemuan Biden dan Xi di San Francisco
Demonstran pendukung Palestina dihadang aparat keamanan di San Francisco, AS. Foto/rt
A A A
SAN FRANCISCO - Ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan di San Francisco, menyerukan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, ketika kota itu bersiap menjadi tuan rumah forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping diperkirakan menghadiri KTT tersebut.

Pertemuan tersebut berlangsung di pusat kota pada Selasa malam (14/11/2023), dengan kerumunan orang meneriakkan “Genosida Joe, dia harus pergi,” menurut media lokal.



Video yang diposting di media sosial juga menunjukkan kerumunan besar orang, meneriakkan “Bebaskan Palestina” serta “dari Sungai ke Laut,” slogan politik yang menyerukan penyatuan wilayah Palestina dengan mengorbankan Israel.

Banyak pengunjuk rasa terlihat membawa bendera Palestina dan menabuh genderang.

Menurut San Francisco Standard, beberapa pembicara yang berpidato kepada para demonstran mendesak AS sebagai pendukung utama Israel, untuk berhenti menyumbang miliaran dolar dalam bentuk bantuan militer dan lebih fokus pada pemberantasan kemiskinan di Amerika Serikat.

Beberapa demonstrasi telah terjadi di San Francisco dalam beberapa hari terakhir, namun ditujukan untuk agenda yang lebih luas, dengan para peserta membawa plakat bertuliskan “Tolak elit yang mendikte masa depan kita” dan “Matikan APEC.”

KTT APEC, forum internasional yang mencakup 21 negara dan menyumbang sekitar 60% PDB global, dibuka pada Sabtu dan dijadwalkan berakhir pada Jumat.



Joe Biden dan Xi Jinping telah tiba di City by the Bay untuk menghadiri forum tersebut dan mengadakan pembicaraan yang sangat dinantikan di sela-sela acara tersebut.

Menjelang kedatangan Xi, bandara San Francisco menyaksikan serangkaian demonstrasi paralel, dengan ratusan warga negara China bentrok dengan pengunjuk rasa tandingan.

Meskipun kubu terakhir berunjuk rasa menentang dugaan tindakan keras China terhadap etnis minoritas, kelompok kubu sebelumnya mengatakan mereka ingin menyambut pemimpin China tersebut ke pertemuan puncak tersebut.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)