Ramalan Sheikh Yassin Negara Israel Lenyap 2027 dan 3 Tanda-tandanya

Rabu, 15 November 2023 - 14:16 WIB
loading...
A A A
"Dalam 40 tahun pertama kami menghadapi Nakba (pada 1948), 40 tahun kedua kami memulai Intifada (pada 1987) yang mana kami melakukan penentangan peperangan pengeboman terhadap Israel, 40 tahun ketiga akan berakhirnya entitas Israel, Insya Allah," kata Yassin.

"Rujukan Al-Qur'an, apabila Allah SWT menghukum bani Israil tidak keluar dari padang pasir selama 40 tahun supaya apa? Supaya menukarkan dari generasi yang sakit sudah berputus asa dengan generasi pejuang."

"Gerakan Nakba yang pertama telah pergi, diganti dengan generasi pelempar batu dan pelempar bom, generasi seterusnya adalah generasi pembebas, Insya Allah," katanya.


3 Tanda-tanda Israel Menuju Keruntuhan


1. Runtuhnya Citra Kecanggihan Militer dan Intelijen


Hamas meluncurkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober lalu ke Israel selatan, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa. Sekitar 1.200 orang tewas, dan ratusan lainnya diculik sebagai tawanan.

Serangan ini telah meruntuhkan citra militer dan intelijen Israel yang selama ini dielu-elukan sebagai salah satu yang terunggul di dunia.

Operasi Badai al-Aqsa dimulai dengan tembakan ribuan roket dari berbagai arah, yang sebagian besar gagal dicegat sistem pertahanan Iron Dome.

Mossad (badan intelijen Israel untuk operasi asing) dan Shin Bet (badan intelijen Israel untuk keamanan internal) sama-sama gagal memprediksi dan mencegah Operasi Badai al-Aqsa oleh Hamas.

Pagar perbatasan Israel yang canggih dengan berbagai peralatan sensor juga dengan mudah diterobos para milisi Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu awalnya menyalahkan komandan militer dan para pemimpin intelijen atas kegagalan mereka mengatasi serangan Hamas. Namun kemudian Netanyahu menarik kembali kritiknya dan meminta maaf.

2. Kehilangan Dukungan Barat


Mantan perdana menteri Israel Ehud Barak baru-baru ini memperingatkan bahwa militer negatanya hanya mempunyai waktu beberapa minggu untuk menghancurkan Hamas.

Lebih dari itu, pemerintah negara-negara Barat akan menarik dukungannya terhadap operasi militer di Gaza karena banyaknya korban jiwa dari warga sipil Palestina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)