Ramalan Sheikh Yassin Negara Israel Lenyap 2027 dan 3 Tanda-tandanya

Rabu, 15 November 2023 - 14:16 WIB
loading...
A A A
Mossad (badan intelijen Israel untuk operasi asing) dan Shin Bet (badan intelijen Israel untuk keamanan internal) sama-sama gagal memprediksi dan mencegah Operasi Badai al-Aqsa oleh Hamas.

Pagar perbatasan Israel yang canggih dengan berbagai peralatan sensor juga dengan mudah diterobos para milisi Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu awalnya menyalahkan komandan militer dan para pemimpin intelijen atas kegagalan mereka mengatasi serangan Hamas. Namun kemudian Netanyahu menarik kembali kritiknya dan meminta maaf.

2. Kehilangan Dukungan Barat


Mantan perdana menteri Israel Ehud Barak baru-baru ini memperingatkan bahwa militer negatanya hanya mempunyai waktu beberapa minggu untuk menghancurkan Hamas.

Lebih dari itu, pemerintah negara-negara Barat akan menarik dukungannya terhadap operasi militer di Gaza karena banyaknya korban jiwa dari warga sipil Palestina.

Sejauh ini sudah lebih dari 11.000 warga Palestina di Gaza tewas akibat pengeboman Israel yang nyaris tanpa henti sejak 7 Oktober lalu.

"Dengarkan nada publik–dan di balik pintu itu akan sedikit lebih eksplisit,” kata Barak.

“Kami kehilangan opini publik di Eropa dan dalam satu atau dua minggu kami akan mulai kehilangan pemerintahan di Eropa,” ujarnya.

“Dan setelah seminggu berikutnya, perselisihan dengan Amerika akan muncul ke permukaan,” imbuhnya.

3. Tercekik Utang untuk Danai Perang Gaza


Israel telah tercekik utang sekitar 30 miliar shekel (USD7,8 miliar atau lebih dari Rp121 triliun) sejak dimulainya perang melawan Hamas di Gaza pada 7 Oktober.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0683 seconds (0.1#10.140)