Hamas: Pernyataan AS Picu Israel Lakukan Pembantaian Brutal di RS Gaza

Rabu, 15 November 2023 - 07:08 WIB
loading...
A A A
“Ruang bawah tanah ini muncul dalam cetak biru asli rumah sakit sebagai tempat penyimpanan dan para pengungsi mencari perlindungan di sana,” imbuhnya.

Sekitar 240 orang disandera oleh Hamas yang menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober lalu. Serangan itu juga menewaskan sekitar 1.200 orang.

Serangan yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa inilah yang membuat Israel mendeklarasikan perang. Sejak itu, militer Zionis membombardir Gaza nyaris tanpa henti. Lebih dari 11.000 orang tewas.

Hagari tidak mengatakan berapa banyak sandera yang diyakini tentara Israel ditahan di rumah sakit di utara Jalur Gaza yang terkepung.

Namun, dalam video yang direkam di lokasi, dia melihat berbagai adegan dengan mengatakan: "Hamas menyandera di sini”.

Hagari mengatakan sepeda motor bertanda peluru yang digunakan untuk mengangkut sandera berada di ruang bawah tanah, di samping kursi dengan tali di dekat kakinya dan pakaian wanita yang dibuang.

Toilet darurat juga disebut-sebut sebagai bukti adanya sandera yang ditahan di lantai bawah.

“Anda tidak perlu membangun sesuatu secara improvisasi di rumah sakit, di ruang bawah tanah, kecuali Anda ingin menahan seseorang di ruang bawah tanah dan Anda tidak ingin ada orang yang melihatnya,” kata Hagari.

“Saya juga ingin Anda melihat ruangan ini,” katanya. “Orang-orang memasang tirai tanpa apa pun di belakangnya, hanya dinding. Tidak ada alasan untuk memasang tirai di sini kecuali Anda ingin memfilmkan para sandera.”

Sejak perang pecah, halaman rumah sakit di Gaza dipenuhi ribuan warga sipil yang kehilangan tempat tinggal dan sangat membutuhkan perlindungan dari pemboman Israel yang tiada henti.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1151 seconds (0.1#10.140)