Turis Spanyol Tewas Tertimpa Pecahan Batu di Gereja Florence

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 10:55 WIB
Turis Spanyol Tewas Tertimpa Pecahan Batu di Gereja Florence
Turis Spanyol Tewas Tertimpa Pecahan Batu di Gereja Florence
A A A
ROMA - Seorang turis berusia 52 tahun dari Spanyol tewas setelah tertimpa batu yang jatuh di salah satu gereja paling terkenal di Florence, Basilika Santa Croce. Gereja, objek wisata utama, adalah tempat tokoh-tokoh Italia Michelangelo, Galileo Galilei dan Niccolo Machiavelli dimakamkan.

Kecelakaan fatal itu menimbulkan pertanyaan tentang perawatan terhadap warisan budaya negara Italia yang cukup besar, yang mencakup banyak monumen tua dan rapuh.

Menteri Kebudayaan Dario Franceschini, yang berbicara dari New York, mengatakan bahwa jaksa akan melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebabnya dan jika perawatan yang salah harus disalahkan.

Korban terpesona oleh fragmen batu dekoratif yang jatuh dari ketinggian 20 meter saat ia mengunjungi gereja tersebut bersama istrinya.

Menurut laporan media Italia, fragmennya berukuran 15 sentimeter kali 15 sentimeter dan bertiang balok.

Dikatakan oleh kepala organisasi yang mengelola gereja tersebut, Irene Sanesi, gereja Basilika yang berdiri sejak abad ke-15 telah menjalani program perawatan multi tahun yang bekerja sama dengan badan perlindungan sipil Italia. Gereja ini memiliki pemandangan neo-Gothic yang terkenal.

"Oleh karena itu, semua pekerjaan telah dilakukan secara konstan selama bertahun-tahun. Kami benar-benar terkejut dengan apa yang telah terjadi, dan kami bertanya kepada diri sendiri bagaimana hal itu bisa terjadi," katanya seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (20/10/2017).

Pihak berwenang memeriksa kestabilan gereja tersebut, yang diperkirakan akan tetap tertutup bagi pengunjung tanpa batas waktu ditentukan.

Insiden mematikan lainnya yang melibatkan monumen Italia termasuk runtuhnya sebuah menara lonceng abad ke-14 pada tahun 1989 di kota utara Pavia menjadi tumpukan batu bata, marmer dan debu yang menewaskan empat orang. Penyebab kecelakaan belum pernah diungkap.

Seorang balita dan seorang cacat berusia 30 tahun terluka parah pada bulan Juli saat plester ambruk dari langit-langit Katedral Acireale di Sisilia saat pernikahan.

Pada bulan Oktober 2012, cornice jatuh dari dinding Istana Kerajaan Caserta, dekat Naples, menyebabkan sebagian atap hanya berjarak beberapa meter dari turis. Tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3281 seconds (0.1#10.140)