Komandan Hamas 'Bangkit dari Kematian': Dinyatakan Tewas 2014 tapi Dalangi Serangan 7 Oktober ke Israel

Minggu, 12 November 2023 - 09:14 WIB
loading...
A A A
Namun militer Israel diam-diam mengungkapkan bahwa mereka sedang memburunya sekali lagi minggu ini, ketika foto Mohammed muncul di samping foto saudaranya saat pengarahan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Militer Israel tidak menyebut namanya atau menjelaskan secara rinci keterlibatannya dalam serangan 7 Oktober.

Secara terpisah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa tentara Brigade ke-7 telah menggerebek kantor-kantor yang terkait dengan Mohammed Sinwar, di mana mereka menemukan “dokumentasi doktrin militer”.

Setelah Yahya Sinwar dibebaskan bersama lebih dari 1.000 tahanan lainnya dengan imbalan tentara Israel Gilad Shalit pada tahun 2011, Mohammed Sinwar tetap berada dalam bayang-bayang.

Mantan kepala kontra-intelijen Mossad mengatakan dia berperan penting dalam menjamin pembebasan kakaknya dari penjara dan kemudian mengatur kenaikan sang kakak ke kekuasaan di Gaza.

“Mohammed selalu lebih penting dibandingkan saudaranya. Dialah yang menginisiasi dan menyelenggarakan Gilad Shalit,” kata sumber tersebut.

“Dialah yang membuat daftar tahanan di Israel untuk dibebaskan dan tentu saja Yahya yang nomor satu.”

Hingga saat itu, Yahya Sinwar bahkan tidak dianggap sebagai bagian dari kepemimpinan Hamas, kata sumber tersebut.

Ketika Mohammed membuat daftar tersebut, banyak orang di Hamas yang keberatan dengan fakta bahwa Yahya Sinwar ditempatkan di urutan teratas.

“Mohammed tidak menegosiasikan fakta itu dan berkata, 'jika Anda keberatan dengan daftar saya, saya akan pergi membawa Shalit ke pantai, saya akan memenggal kepalanya dan merekam videonya', sehingga mereka mundur dan Yahya menjadi orang yang paling penting.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)