Pasukan Israel Serbu Kamp Pengungsi Jenin di Tepi Barat, 11 Warga Palestina Tewas
loading...
A
A
A
JENIN - Sebanyak 11 warga Palestina terbunuh oleh pasukan Israel dalam serangan militer besar-besaran dan serangan pesawat tak berawak di kota Jenin dan kamp pengungsi pada Kamis (9/11/2023).
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 20 orang terluka dalam operasi militer Israel di kota tersebut, yang sedang berlangsung.
Di tempat lain di Tepi Barat, tiga orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, tewas dalam penggerebekan di Betlehem, Hebron dan Ramallah.
Jurnalis Shatha Hanaysha mengatakan kepada Middle East Eye dari Jenin bahwa penyerbuan ke kamp tersebut dimulai pada pukul 10.30 pagi, ketika pasukan tentara Israel menggerebek satu rumah tempat para pejuang Palestina bersembunyi.
Konfrontasi bersenjata yang disertai kekerasan pun terjadi, bertepatan dengan masuknya bala bantuan militer Israel secara luas dari beberapa lini ke kota Jenin.
“Tentara Israel menutup sepenuhnya lingkungan sekitar kamp Jenin dan menembaki siapa pun yang bergerak,” ungkap Hanaysha.
“Mereka bahkan menembaki sekelompok warga di halaman rumah sakit pemerintah Jenin dan di pintu masuk darurat,” papar dia.
Dia menambahkan beberapa pejuang tewas dalam serangan pesawat tak berawak terhadap sel militer di tengah kamp, bahkan ketika tentara Israel menangkap warga secara acak.
Direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin, Mahmoud al-Saadi mengatakan kepada MEE bahwa tentara Israel mengepung Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan awalnya mencegah ambulans bergerak.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 20 orang terluka dalam operasi militer Israel di kota tersebut, yang sedang berlangsung.
Di tempat lain di Tepi Barat, tiga orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, tewas dalam penggerebekan di Betlehem, Hebron dan Ramallah.
Jurnalis Shatha Hanaysha mengatakan kepada Middle East Eye dari Jenin bahwa penyerbuan ke kamp tersebut dimulai pada pukul 10.30 pagi, ketika pasukan tentara Israel menggerebek satu rumah tempat para pejuang Palestina bersembunyi.
Konfrontasi bersenjata yang disertai kekerasan pun terjadi, bertepatan dengan masuknya bala bantuan militer Israel secara luas dari beberapa lini ke kota Jenin.
“Tentara Israel menutup sepenuhnya lingkungan sekitar kamp Jenin dan menembaki siapa pun yang bergerak,” ungkap Hanaysha.
“Mereka bahkan menembaki sekelompok warga di halaman rumah sakit pemerintah Jenin dan di pintu masuk darurat,” papar dia.
Dia menambahkan beberapa pejuang tewas dalam serangan pesawat tak berawak terhadap sel militer di tengah kamp, bahkan ketika tentara Israel menangkap warga secara acak.
Direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin, Mahmoud al-Saadi mengatakan kepada MEE bahwa tentara Israel mengepung Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan awalnya mencegah ambulans bergerak.