Hampir 3.000 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari di Rusia
loading...
Rusia mencatat rekor kasus infeksi COVID-19 dalam sehari. Foto/Ilustrasi
A
A
A
MOSKOW - Rusia mencatat rekor kasus infeksi virus Corona baru, COVID-19, dalam sehari. Catatan ini membuat jumlah keseluruhan kasusvirus Corona baru di Rusia melebihi angka 21 ribu.
Menurut badan pengawas hak konsumen, Rospotrebnadzor, jumlah kasus yang terkonfirmasi di Rusia pada Selasa (14/4/2020) sore mencapai 21.102. Angka ini termasuk 2.774 pasien baru yang terdaftar di seluruh negara itu selama hari terakhir.
Dinukil dari Russia Today, sebagian besar kasus baru ini - hampir 1.500- tercatat di Ibu Kota Rusia Moskow, diikuti oleh 460 di wilayah sekitarnya, dan 121 di St. Petersburg.
Minggu ini, para pejabat tinggi Rusia telah menyuarakan keprihatinan atas tren COVID-19. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan situasi berubah hampir setiap hari dan, sayangnya, tidak menjadi lebih baik. Sementara wakil perdana menteri yang bertanggung jawab menangani tanggapan coronavirus, Tatiana Golikova, mengatakan tidak menyenangkan melihat angka harian yang terus naik.
Rusia belum mencapai puncak wabah COVID-19, dengan pejabat kesehatan menyebut hal itu bisa terjadi pada akhir April. Sebelumnya, Presiden Putin memperpanjang liburan berbayar nasional hingga 30 April dalam upaya mendorong warga untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Agar mencegah penyebaran penyakit itu, Otoritas Moskow mengatakan kepada penduduk untuk mengisolasi diri, membatasi mobilitas mereka ke beberapa kegiatan penting. Minggu ini, mereka juga telah memperkenalkan izin elektronik yang diperlukan untuk pergi bekerja, berkonsultasi dengan dokter atau berkeliling kota menggunakan transportasi umum atau mobil.
Di tempat lain di Rusia, pihak berwenang memberlakukan penguncian (lockdown) sebagian, menutup restoran, pusat perbelanjaan, bioskop, pusat kebugaran, dan tempat-tempat umum lainnya yang tidak penting.
Menurut badan pengawas hak konsumen, Rospotrebnadzor, jumlah kasus yang terkonfirmasi di Rusia pada Selasa (14/4/2020) sore mencapai 21.102. Angka ini termasuk 2.774 pasien baru yang terdaftar di seluruh negara itu selama hari terakhir.
Dinukil dari Russia Today, sebagian besar kasus baru ini - hampir 1.500- tercatat di Ibu Kota Rusia Moskow, diikuti oleh 460 di wilayah sekitarnya, dan 121 di St. Petersburg.
Minggu ini, para pejabat tinggi Rusia telah menyuarakan keprihatinan atas tren COVID-19. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan situasi berubah hampir setiap hari dan, sayangnya, tidak menjadi lebih baik. Sementara wakil perdana menteri yang bertanggung jawab menangani tanggapan coronavirus, Tatiana Golikova, mengatakan tidak menyenangkan melihat angka harian yang terus naik.
Rusia belum mencapai puncak wabah COVID-19, dengan pejabat kesehatan menyebut hal itu bisa terjadi pada akhir April. Sebelumnya, Presiden Putin memperpanjang liburan berbayar nasional hingga 30 April dalam upaya mendorong warga untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Agar mencegah penyebaran penyakit itu, Otoritas Moskow mengatakan kepada penduduk untuk mengisolasi diri, membatasi mobilitas mereka ke beberapa kegiatan penting. Minggu ini, mereka juga telah memperkenalkan izin elektronik yang diperlukan untuk pergi bekerja, berkonsultasi dengan dokter atau berkeliling kota menggunakan transportasi umum atau mobil.
Di tempat lain di Rusia, pihak berwenang memberlakukan penguncian (lockdown) sebagian, menutup restoran, pusat perbelanjaan, bioskop, pusat kebugaran, dan tempat-tempat umum lainnya yang tidak penting.
(ber)
Lihat Juga :
