Viral, Pengantin Beirut Ini Syuting lalu Ledakan Mengguncang

Kamis, 06 Agustus 2020 - 09:23 WIB
loading...
Viral, Pengantin Beirut Ini Syuting lalu Ledakan Mengguncang
Pengantin wanita di Beirut, Lebanon, menyelamatkan diri di tengah-tengah syuting video setelah ledakan besar mengguncang area di sekitarnya, Selasa (4/8/2020). Foto/Fox News
A A A
BEIRUT - Sebuah adegan syuting video pengantin wanita di alun-alun Beirut, Lebanon, menjadi viral. Ketika si pengantin berpose, tiba-tiba ledakan mengerikan mengguncang area di sekitarnya.

Ledakan kembar di pelabuhan Beirut, Lebanon, pada Selasa malam telah menewaskan 135 orang dan melukai lebih dari 4.000 orang lainnya.

Dalam video tersebut, pengantin wanita bernama Israa Seblani terlihat terlihat berpose mengumbar senyum untuk syuting video di tengah alun-alun kota mengenakan gaun putih panjang.

Tapi beberapa detik ketika syuting berlangsung, ledakan keras terdengar, merobohkan jendela dan mengguncang bangunan. (Baca: Misteri Tragedi Beirut, Amonium Nitrat dan Peringatan Mossad Setahun Lalu )

Fotografer pernikahan, Mahmoud Nakib, dengan cepat melihat ke sekeliling untuk menunjukkan puing-puing yang terlempar ke udara saat orang lain yang terlibat dalam pengambilan gambar tersebut lari untuk menyelamatkan diri.

Video yang dirilis Fox News, Kamis (6/8/2020) memperlihatkan Seblani dan para kru pemotretan selamat dari tragedi ledakan. Mereka berjalan menyusuri jalan yang sudah dipenuhi puing-puing jendela dan pacahan kaca.

Penyelidik Lebanon menyelidiki kemungkinan ledakan tersebut karena kelalaian dalam penyimpanan ribuan ton amonium nitrat yang sangat mudah meledak di gudang pelabuhan.

Pemerintah telah memerintahkan agar para pejabat pelabuhan menjadi tahanan rumah selama penyelidikan berlangsung.

Ledakan kembar di pelabuhan Beirut adalah insiden terburuk yang terjadi di Lebanon, sebuah negara yang sejarahnya penuh dengan kehancuran, mulai dari perang saudara 1975-1990, konflik dengan Israel, dan serangan teroris secara berkala.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0920 seconds (0.1#10.140)