Israel Beri Waktu 4 Jam Buat Warga Jalur Gaza Mengungsi
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali mendesak warga sipil Jalur Gaza untuk mengungsi. Terbaru, tentara Zionis itu memberi waktu selama empat jam bagi warga sipil untuk meninggalkan daerah kantong yang tengah di gempur habis-habisan itu.
IDF mengatakan akan mengizinkan orang-orang di Jalur Gaza untuk bergerak ke selatan melalui jalan-jalan tertentu pada hari Minggu (5/11/2023).
Menurut Avichay Adraee, juru bicara IDF untuk media Arab, jalur utama evakuasi adalah Jalan Salah Al-Deen, dengan jendela antara pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat.
“Jika Anda peduli dengan diri sendiri dan orang yang Anda cintai, pergilah ke selatan sesuai instruksi kami. Yakinlah bahwa para pemimpin Hamas sudah berhati-hati untuk melindungi diri mereka sendiri,” kata Adraee pada Sabtu malam di X, dulu Twitter, seperti dikutip dari CNN.
Tidak jelas seberapa luas pesan tersebut akan diterima di lapangan, mengingat meluasnya pemadaman listrik dan internet, atau seberapa aman jalur tersebut evakuasi tersebut.
Menurut Adraee, Hamas pada hari Sabtu menembakkan mortir dan peluru anti-tank ke arah pasukan Israel yang ingin membuka jalan dari utara Jalur Gaza menuju selatan.
“Anggota Hamas melakukan ini karena mereka ingin menjaga perisai manusia bagi diri mereka sendiri dan para pemimpin mereka,” katanya.
“Demi keselamatan Anda, manfaatkan waktu berikutnya untuk bergerak ke selatan melewati Wadi Gaza,” imbuhnya.
IDF telah berulang kali menyerukan warga sipil di Jalur Gaza untuk pindah ke selatan Wadi Gaza seiring dengan peningkatan serangan udara dan darat terhadap Kota Gaza dan Gaza Utara, termasuk serangan terhadap daerah padat penduduk dan infrastruktur sipil yang menurut IDF digunakan oleh militan Hamas.
IDF mengatakan akan mengizinkan orang-orang di Jalur Gaza untuk bergerak ke selatan melalui jalan-jalan tertentu pada hari Minggu (5/11/2023).
Menurut Avichay Adraee, juru bicara IDF untuk media Arab, jalur utama evakuasi adalah Jalan Salah Al-Deen, dengan jendela antara pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat.
“Jika Anda peduli dengan diri sendiri dan orang yang Anda cintai, pergilah ke selatan sesuai instruksi kami. Yakinlah bahwa para pemimpin Hamas sudah berhati-hati untuk melindungi diri mereka sendiri,” kata Adraee pada Sabtu malam di X, dulu Twitter, seperti dikutip dari CNN.
Tidak jelas seberapa luas pesan tersebut akan diterima di lapangan, mengingat meluasnya pemadaman listrik dan internet, atau seberapa aman jalur tersebut evakuasi tersebut.
Menurut Adraee, Hamas pada hari Sabtu menembakkan mortir dan peluru anti-tank ke arah pasukan Israel yang ingin membuka jalan dari utara Jalur Gaza menuju selatan.
“Anggota Hamas melakukan ini karena mereka ingin menjaga perisai manusia bagi diri mereka sendiri dan para pemimpin mereka,” katanya.
“Demi keselamatan Anda, manfaatkan waktu berikutnya untuk bergerak ke selatan melewati Wadi Gaza,” imbuhnya.
IDF telah berulang kali menyerukan warga sipil di Jalur Gaza untuk pindah ke selatan Wadi Gaza seiring dengan peningkatan serangan udara dan darat terhadap Kota Gaza dan Gaza Utara, termasuk serangan terhadap daerah padat penduduk dan infrastruktur sipil yang menurut IDF digunakan oleh militan Hamas.
(ian)