Urutan Negara Mayoritas Islam yang Merdeka Tak Lama setelah Indonesia
loading...
A
A
A
Inggris menyarankan untuk membagi wilayah tersebut menjadi tiga bagian. Namun, di sisi lain kaum nasionalis Arab merasa keberatan dengan syarat tersebut.
Setelah serangkaian peristiwa yang terjadi, Libya mendeklarasikan kemerdekaan pada 24 Desember 1951.
Foto: Ilustrasi
Pada 1956, Sudan telah resmi menjadi negara merdeka. Namun, kondisinya selama bertahun-tahun kerap mengalami permasalahan seperti konflik internal.
Foto:iipvienna.com
Sama seperti Sudan, Tunisia juga meraih kemerdekaan pada 1956. Pada 20 Maret 1956, Prancis mengakui kemerdekaan tersebut dan mengembalikan pemerintahan kepada tokoh-tokoh aslinya.
Selain keenam nama di atas, masih ada beberapa negara mayoritas Islam lain yang merdeka tak lama setelah Indonesia. Di antaranya seperti Malaysia (1957), Nigeria (1960), Somalia (1960), Mauritania (1960), Kuwait (1961), dan lainnya.
Lihat Juga: Ketika Seskab Mayor Teddy Rapikan Syal Presiden Prabowo saat Foto Bersama Pemimpin Dunia
Setelah serangkaian peristiwa yang terjadi, Libya mendeklarasikan kemerdekaan pada 24 Desember 1951.
5. Sudan -1956
Foto: Ilustrasi
Pada 1956, Sudan telah resmi menjadi negara merdeka. Namun, kondisinya selama bertahun-tahun kerap mengalami permasalahan seperti konflik internal.
6. Tunisia - 1956
Foto:iipvienna.com
Sama seperti Sudan, Tunisia juga meraih kemerdekaan pada 1956. Pada 20 Maret 1956, Prancis mengakui kemerdekaan tersebut dan mengembalikan pemerintahan kepada tokoh-tokoh aslinya.
Selain keenam nama di atas, masih ada beberapa negara mayoritas Islam lain yang merdeka tak lama setelah Indonesia. Di antaranya seperti Malaysia (1957), Nigeria (1960), Somalia (1960), Mauritania (1960), Kuwait (1961), dan lainnya.
Lihat Juga: Ketika Seskab Mayor Teddy Rapikan Syal Presiden Prabowo saat Foto Bersama Pemimpin Dunia
(ian)