Bahas Upaya Damai, Pemimpin Hamas Telepon Presiden Palestina

RAMALLAH - Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan telah melakukan percakapan telepon dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Keduanya diketahui membahas upaya damai antara Fatah, dan Hamas.
Menurut Kantor Berita dan Informasi Palestina (WAFA), seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (19/9), dalam pembicaraannya dengan Haniyeh, Abbas memuji "atmosfir kompromi" di Palestina menyusul kesepakatan antara Hamas dan Fatah.
Seperti diketahui, Hamas pada hari Minggu mengumumkan telah membubarkan sebuah komite administratif yang dibentuk awal tahun ini dalam upaya untuk mempromosikan rekonsiliasi dengan Fatah setelah perundingan persatuan yang diadakan pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok perlawanan yang berbasis di Gaza menekankan apresiasinya terhadap upaya Mesir untuk mengakhiri perpecahan politik di Palestina, dengan meminta pemerintah Palestina yang berbasis di Ramallah untuk "segera" mengambil peran pemerintahan di Jalur Gaza.
Pada bulan Maret, pemerintah Hamas yang mengusai Gaza membentuk sebuah komite yang bertugas merampingkan administrasi di daerah tersebut, sebuah langkah yang menarik kemarahan Otoritas Palestina.
Awal bulan lalu, Hamas mengusulkan sebuah inisiatif rekonsiliasi baru yang mencakup janji untuk membubarkan komite tersebut, sebuah langkah yang telah berulang kali diminta oleh Abbas.