Mengenal Perjanjian Oslo, Upaya Damai Konflik Israel-Palestina yang Terus Dilanggar

Rabu, 01 November 2023 - 12:15 WIB
loading...
Mengenal Perjanjian...
Presiden AS saat itu Bill Clinton memberi isyarat saat Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin (kiri) dan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat berjabat tangan setelah menandatangani perjanjian perdamaian Israel-PLO, di Gedung Putih, AS,
A A A
OSLO - Perjanjian Oslo atau Oslo Accords menjadi salah satu upaya damai yang pernah dibuat untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina. Sayang, kesepakatan tersebut masih belum bisa merealisasikan perdamaian di antara kedua negara itu.

Melihat ke belakang, konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung cukup lama. Sepanjang itu, telah dirancang sederet upaya damai dengan tujuan menuntaskan perselisihan.

Salah satu upaya tersebut bernama Oslo Accords atau Perjanjian Oslo. Lebih jauh, seperti apakah ketentuan dari perjanjian tersebut?

Riwayat Perjanjian Oslo

1. Apa itu Perjanjian Oslo?


Perjanjian Oslo menjadi sebuah momen penting dalam usaha mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. Peristiwa bersejarah ini berlangsung selama dua edisi, yakni 13 September 1993 (Oslo I) dan September 1995 (Oslo II).

Lebih jauh, Perjanjian Oslo mempertemukan pihak Israel yang diwakili Perdana Menteri Yitzhak Rabin dan Yasser Arafat selaku pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Keduanya sepakat untuk mengakhiri konflik dengan beberapa ketentuan yang sudah disetujui.

2. Awal Mula Perjanjian Oslo


Cikal bakal munculnya Perjanjian Oslo dimulai saat perwakilan Israel dan PLO melakukan pertemuan di Oslo, Norwegia pada 1993.

Pasca pertemuan itu, sejumlah negara Barat mengharapkan mereka bisa mengembangkan Perjanjian Camp David yang lebih dulu muncul sebelumnya.

Pada pertemuan yang dijadwalkan, Palestina diwakili pemimpin PLO Yasser Arafat. Sedangkan Israel dihadiri Perdana Menteri Yitzhak Rabin.

Mengutip laman History, Rabu (1/11/2023), Perjanjian Oslo I diratifikasi di Washington DC pada 13 September 1993. Bertempat di Gedung Putih, mereka menandatangani sejumlah poin perjanjian.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Waduh! 500 Siswa Sekolah...
Waduh! 500 Siswa Sekolah Sakit Setelah Menyantap MBG yang Terpapar Bangkai Ular
Rekomendasi
Perkuat Perdagangan,...
Perkuat Perdagangan, Kadin Teken MoU Baru dengan Kamar Dagang AS
Profil Rolando Romero...
Profil Rolando Romero Raja Baru WBA usai Robohkan Ryan Garcia
Petani Pandai Sikek...
Petani Pandai Sikek Tanah Datar Rasakan Manfaat Bantuan MNC Peduli
Berita Terkini
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
18 menit yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
41 menit yang lalu
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
1 jam yang lalu
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
1 jam yang lalu
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
3 jam yang lalu
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
3 jam yang lalu
Infografis
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Mengalami Kebakaran yang Hebat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved