Black September, Kelompok Palestina Pembantai 11 Atlet Israel di Olimpiade Munich 1972

Selasa, 31 Oktober 2023 - 13:37 WIB
loading...
Black September, Kelompok Palestina Pembantai 11 Atlet Israel di Olimpiade Munich 1972
Sebanyak 11 orang Israel dibantai kelompok Black Saptember Palestina selama mengikuti Olimpiade Munich 1972. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Black September merupakan kelompok yang terafiliasi dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Kelompok itu terkenal karena pernah membantai 11 atlet Israel selama mengikuti Olimpiade Munich 1972.

Pada 1972, dunia menyaksikan tragedi Olimpiade Munich, di mana 11 anggota tim Olimpiade Israel diculik dan akhirnya tewas di tangan kelompok Black September.



Asal-usul dan Sejarah Black September


Black September adalah kelompok milisi Palestina yang terbentuk pada awal 1970-an.

Kelompok ini didirikan pada tahun 1971 dengan tujuan membalas tindakan militer Yordania dan melakukan pembunuhan terhadap Raja Hussein dari Yordania.

Ini bermula dari konflik antara Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dengan Kerajaan Hashemite Yordania, di mana PLO dilaporkan ingin merebut kekuasaan dari Raja Hussein pada September 1970.

Nama Black September dipilih untuk mengenang konflik sengit tersebut, yang menyebabkan ribuan warga Palestina tewas atau diusir, dan PLO didepak dari Yordania.

Peristiwa ini menjadi pemicu bagi terbentuknya kelompok Black September yang tujuannya beralih melawan Israel.

Tujuan dan Aktivitas Black September


Tujuan utama Black September adalah melancarkan serangan terhadap Israel dan pendukungnya sebagai tindakan balasan atas apa yang mereka anggap sebagai penindasan terhadap rakyat Palestina.

Mereka menggunakan taktik kekerasan untuk mencapai tujuan tersebut.

Salah satu serangan terbesar dan paling terkenal yang dilakukan oleh Black September adalah pembajakan tim Olimpiade Israel selama gelaran Olimpiade Munich 1972.

Sebanyak 11 atlet Israel diculik pada saat itu, di mana kelompok Black September menuntut pembebasan para tahanan Palestina yang berada di penjara Israel.

Sayangnya, upaya penyelamatan oleh pihak berwenang setempat saat itu berakhir tragis dengan tewasnya semua sandera dan seorang anggota Black September.

Selain itu, Black September juga terlibat dalam serangkaian serangan bom, pembunuhan, dan penyanderaan lainnya. Mereka merupakan salah satu kelompok radikal paling aktif di era itu.

Pada Desember 1974, Fatah membubarkan Black September, mungkin sebagai respons terhadap tekanan yang diberikan oleh Mossad--badan intelijen Israel untuk operasi asing.

Sebagian besar anggota Black September kemudian dialihkan ke kelompok Palestina lainnya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)