Seberapa Kuatkah Militer Israel yang Ternyata Mampu Dikebiri Hamas?

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 22:05 WIB
loading...
Seberapa Kuatkah Militer...
Militer Israel yang sangat tangguh ternyata mampu dikebiri oleh Hamas. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Ketika Israel melakukan pemboman paling intens terhadap Gaza sejak perang dimulai. Kekuatan angkatan bersenjatanya menjadi sorotan.

Meski berpenduduk hanya 9,3 juta orang, Israel menjalankan salah satu militer paling kuat di dunia.

Faktanya, dunia menjadi saksi apda 7 Oktober lalu, bahwa militer Hamas ternyata mampu dikebiri oleh milisi Hamas.

Berikut adalah 4 fakta kekuatan militer Israel.

1. Peringkat ke-18

Seberapa Kuatkah Militer Israel yang Ternyata Mampu Dikebiri Hamas?

Foto/Reuters

Pada tahun 2023, Israel berada di peringkat ke-18 dalam peringkat kekuatan militer tahunan Global Firepower, menempatkannya di depan negara-negara yang jauh lebih besar termasuk Arab Saudi, Jerman, dan Spanyol.

2. Menghabiskan USD23,4 Miliar per Tahun

Seberapa Kuatkah Militer Israel yang Ternyata Mampu Dikebiri Hamas?

Foto/Reuters

Pengeluaran militer Israel mencapai USD23,4 miliar tahun lalu, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), menjadikannya pembelanja pertahanan per kapita terbesar di dunia setelah Qatar.


3. Didukung 169.500 Tentara

Seberapa Kuatkah Militer Israel yang Ternyata Mampu Dikebiri Hamas?

Foto/Reuters

Angkatan bersenjata Israel mencakup 169.500 personel militer aktif dan 465.000 tentara cadangan.

Pasukan tersebut didukung oleh beragam perangkat keras militer, termasuk lebih dari 2.200 tank, 339 pesawat tempur, 43 helikopter serang Apache, dan lima kapal selam.

4. Mengandalkan Bantuan AS

Seberapa Kuatkah Militer Israel yang Ternyata Mampu Dikebiri Hamas?

Foto/Reuters

Kekuatan militer Israel sebagian bergantung pada dukungan sekutu setianya, Amerika Serikat, yang memandang kekuatan militer Israel sebagai kunci stabilitas di Timur Tengah.

Secara total, Washington telah memberi Israel bantuan militer lebih dari USD124 miliar sejak tahun 1946, menurut Layanan Penelitian Kongres AS.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)