Via Telepon, Menhan AS-Prabowo Bahas Kerja Sama Militer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Mark Esper, dan Menhan Prabowo Subianto melakukan pembicaraan via telepon. Dalam pembicaraan itu, keduanyamembahas kerja sama militer di masa pandemi Covid-19.
"Menhan Esper dan Menhan Prabowo membicarakan keamanan maritim, pengadaan alat pertahanan, dan latihan militer. Kedua menteri menyampaikan keinginan mereka untuk dapat bertemu secara langsung dalam waktu dekat," kata Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (5/8/2020).
Dalam kesempatan itu, keduanya juga menyatakan keprihatinan bagi mereka yang terdampak Covid-19 di Amerika Serikat dan Indonesia .
"Menhan Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Amerika yang telah menyumbangkan ventilator dan dana bantuan Covid-19 senilai USD12,3 juta untuk Indonesia," demikian bunyi rilis tersebut.
Sebelumnya, pembicaraan yang melibatkan dua pejabat AS dan Indonesia juga terjadi di antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo dan Menlu Retno Marsudi. Dalam kesempatan itu keduanya masalah Laut China Selatan .
Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Cale Brown menyatakan, Pompeo dan Retno membahas mengenai Kemitraan Strategis AS-Indonesia yang kuat dan terus terjalin, "Serta tujuan bersama kedua negara akan penghormatan terhadap hukum internasional di Laut China Selatan," ucapnya. (Baca: Lewat Telepon, Menlu AS dan Indonesia Bahas Masalah Laut China Selatan )
"Menhan Esper dan Menhan Prabowo membicarakan keamanan maritim, pengadaan alat pertahanan, dan latihan militer. Kedua menteri menyampaikan keinginan mereka untuk dapat bertemu secara langsung dalam waktu dekat," kata Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (5/8/2020).
Dalam kesempatan itu, keduanya juga menyatakan keprihatinan bagi mereka yang terdampak Covid-19 di Amerika Serikat dan Indonesia .
"Menhan Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Amerika yang telah menyumbangkan ventilator dan dana bantuan Covid-19 senilai USD12,3 juta untuk Indonesia," demikian bunyi rilis tersebut.
Sebelumnya, pembicaraan yang melibatkan dua pejabat AS dan Indonesia juga terjadi di antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo dan Menlu Retno Marsudi. Dalam kesempatan itu keduanya masalah Laut China Selatan .
Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Cale Brown menyatakan, Pompeo dan Retno membahas mengenai Kemitraan Strategis AS-Indonesia yang kuat dan terus terjalin, "Serta tujuan bersama kedua negara akan penghormatan terhadap hukum internasional di Laut China Selatan," ucapnya. (Baca: Lewat Telepon, Menlu AS dan Indonesia Bahas Masalah Laut China Selatan )
(ber)