Erdogan: Barat Tak Patuhi Hukum Internasional di Gaza karena Darah Umat Islam yang Ditumpahkan

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 08:26 WIB
loading...
Erdogan: Barat Tak Patuhi Hukum Internasional di Gaza karena Darah Umat Islam yang Ditumpahkan
Anak kecil di Khan Younis, Gaza, Palestina, jadi korban serangan udara Israel. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kritik Barat karena berikan dukungan atas serangan Israel di Gaza. Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik negara-negara Barat atas dukungan "tanpa syarat" untuk serangan Israel di Gaza, Palestina.

“Negara-negara Barat tidak mematuhi hukum internasional di Gaza karena darah yang tumpah adalah darah umat Islam,” kata Erdogan di istana kepresidenannya di Ankara, Kamis, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (27/10/2023).

Komentar keras Erdogan muncul ketika militer Israel bersiap untuk pertempuran tahap berikutnya, di mana Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukan dan tanknya memasuki Gaza utara dalam serangan yang ditargetkan pada Rabu malam.



Presiden Turki menyebut serangan Israel di Gaza sebagai tindakan yang "biadab".

“Tidak ada seorang pun yang mengharapkan Turki untuk tetap diam dalam menghadapi kekerasan di Gaza,” kata Erdogan.

Menurutnya, tidak ada perbedaan antara anak-anak Gaza, Palestina, Israel, dan Suriah di mata Turki.

Dia mengatakan pihaknya akan mengintensifkan upayanya bersama Mesir untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 7.000 warga Palestina, termasuk 2.913 anak-anak tewas dalam serangan udara sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Di Tepi Barat yang diduduki Israel, lebih dari 100 warga Palestina tewas dalam kekerasan dan serangan Israel.

Selain itu, ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon semakin meningkat ketika pasukan Israel dan militan Hizbullah saling bertukar serangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)