8 Petinggi Hamas yang Berhasil Dibunuh Israel, dari Menteri Keuangan hingga Komandan Armada Drone

GAZA - Israel dibuat lengah oleh operasi Hamas yang masuk melalui pagar perbatasan di bawah rentetan tembakan roket. Sebagai tanggapan, Israel melakukan pemboman udara dan artileri besar-besaran terhadap target utama para pemimpin Hamas di Jalur Gaza.

Israel mengetahui bahwa para pemimpin Hamas merupakan otak dan arsitek dalam berbagai serangan ke negara Zionis. Militer Israel berharap dengan melumpuhkan para pemimpin Hamas, maka perjuangan mereka akan melemah.

Tapi, kenyataannya tidak! Kematian para pemimpin Hamas justru menumbuhkan semangat membara bagi para pejuang lainnya. Perlawanan mereka tidak kendor dalam melancarkan serangan ke Israel dan bersiap menyambut invasi darat Israel ke Gaza.

Berikut adalah 8 petinggi Hamas yang berhasil dibunuh oleh Israel.

1. Omar Daraghmeh

Foto/Samidoun

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) pada Senin (23/10/2023) menuduh Israel membunuh seorang pemimpin senior Hamas yang ditahan di penjara Israel. Dalam sebuah pernyataan, PPS mengatakan Omar Daraghmeh, 58, ditangkap pada 9 Oktober dan ditahan secara administratif.

Dikatakan bahwa narasi Israel tentang kematian Daraghmeh “masih diragukan,” terutama karena dia muncul di sidang pengadilan pada hari sebelumnya dan tampaknya dalam keadaan sehat. Pernyataan Israel mengklaim kematiannya karena serangan jantung.

Kelompok Hamas Palestina berduka atas kematian Daraghmeh sebagai salah satu pemimpin seniornya di Tepi Barat yang diduduki dan meminta pertanggungjawaban Israel, dan menggambarkannya sebagai “pembunuhan.” Demonstrasi terjadi di kampung halamannya di Tubas untuk memprotes kematiannya.

2. Jawad Abu Shamala

Foto/ZeeNews

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengklaim telah membunuh Menteri Ekonomi Hamas Jawad Abu Shamala dalam serangan tepat yang dilakukan Angkatan Udara Israel. Hal ini dipandang sebagai kemunduran bagi Hamas.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan Shamala dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak di Jalur Gaza tadi malam.

Jawad Abu Shamala, mengelola dana kelompok teror tersebut, “dan mengalokasikan dana untuk mendanai dan mengarahkan teror di dalam dan di luar Jalur Gaza.”