Dicegat Jet Tempur Su-27 Rusia, 2 Pesawat Pengebom Nuklir AS Putar Balik
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sebuah jet tempur Su-27 Rusia mencegat dua pesawat pengebom strategis B-1B Amerika Serikat (AS) di atas Laut Baltik pada Selasa sore. Kedua pesawat yang dapat membawa bom nuklir itu akhir putar balik menjauh dari perbatasan Rusia.
Interaksi pesawat Moskow dan Washington itu terjadi ketika ketegangan terus meningkat antara kedua negara setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Kantor berita pemerintah Rusia, RIA, melaporkan pencegatan dua pesawat Amerika tersebut dengan mengutip sumber di Kementerian Pertahanan.
Menurut sumber tersebut, kedua pesawat pengebom B-1B Amerika melakukan manuver putar balik setelah sebuah jet tempur Su-27 tiba di lokasi kejadian dan melakukan intersepsi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kedua pesawat B-1B terlihat oleh pengawas lalu lintas udara Rusia yang kemudian memberi tahu pasukan pertahanan negara.
"Saat pesawat tempur Rusia mendekati mereka, pengebom strategis asing memutar balik dari perbatasan negara Federasi Rusia. Pesawat Rusia dengan selamat kembali ke pangkalan udara asalnya, mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia," kata sumber Kementerian Pertahanan kepada kantor berita TASS, Rabu (25/10/2023).
Insiden terbaru ini terjadi ketika Moskow dan Washington terus mengalami kebuntuan mengenai dukungan konsisten AS terhadap Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan janji terbaru AS untuk mendukung Ukraina tidak akan membuahkan hasil dalam perang tersebut.
"Biden belum menyebutkan bahwa semua upaya untuk menghalangi Rusia terbukti tidak efisien,” kata Peskov. “Mereka akan tetap tidak efisien di masa depan," katanya.
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan jet tempur Rusia mencegat pesawat pengebom strategis B-1 Amerika.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Interaksi pesawat Moskow dan Washington itu terjadi ketika ketegangan terus meningkat antara kedua negara setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Kantor berita pemerintah Rusia, RIA, melaporkan pencegatan dua pesawat Amerika tersebut dengan mengutip sumber di Kementerian Pertahanan.
Menurut sumber tersebut, kedua pesawat pengebom B-1B Amerika melakukan manuver putar balik setelah sebuah jet tempur Su-27 tiba di lokasi kejadian dan melakukan intersepsi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kedua pesawat B-1B terlihat oleh pengawas lalu lintas udara Rusia yang kemudian memberi tahu pasukan pertahanan negara.
"Saat pesawat tempur Rusia mendekati mereka, pengebom strategis asing memutar balik dari perbatasan negara Federasi Rusia. Pesawat Rusia dengan selamat kembali ke pangkalan udara asalnya, mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia," kata sumber Kementerian Pertahanan kepada kantor berita TASS, Rabu (25/10/2023).
Insiden terbaru ini terjadi ketika Moskow dan Washington terus mengalami kebuntuan mengenai dukungan konsisten AS terhadap Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan janji terbaru AS untuk mendukung Ukraina tidak akan membuahkan hasil dalam perang tersebut.
"Biden belum menyebutkan bahwa semua upaya untuk menghalangi Rusia terbukti tidak efisien,” kata Peskov. “Mereka akan tetap tidak efisien di masa depan," katanya.
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan jet tempur Rusia mencegat pesawat pengebom strategis B-1 Amerika.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(mas)