AS Tangguhkan Layanan Pemberian Visa di Rusia
A
A
A
MOSKOW - Amerika Serikat (AS) menyatakan akan menangguhkan layanan visa di sejumlah perwakilan mereka di Rusia. AS berasalan, ini merupakan dampak dari permintaan Rusia untuk mengurangi ratusan staf perwakilan AS di negara tersebut.
Kedutaan Besar AS di Rusia mengatakan, permintaan pemerintah Rusia tersebut telah memaksa mereka untuk memikirkan kembali layanan visa, dan bahwa pihaknya menangguhkan semua operasi visa non-imigran di seluruh Rusia pada 23 Agustus.
Dikatakan, layanan akan dilanjutkan pada 1 September, namun layanan akan mengalami penurunan drastis. Hal ini membuat sejumlah kantor perwakilan AS membatalkan jumlah janji temu, dan meminta pelamar untuk menjadwal ulang.
"Kapasitas untuk wawancara di masa depan akan sangat berkurang, karena kami harus mengurangi jumlah pegawai kami untuk memenuhi persyaratan pemerintah Rusia," kata Kedubes AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/8).
"Operasi visa di konsulat AS, akan tetap ditangguhkan tanpa batas waktu," sambungnya. AS memiliki konsulat di St Petersburg, Yekaterinburg, dan Vladivostok.
Langkah tersebut diprediksi akan memperburuk hubungan AS-Rusia. Karena, ini berarti warga negara Rusia yang ingin mengunjungi AS tidak lagi dapat mengajukan permohonan melalui konsulat AS di luar Moskow, dan harus melakukan perjalanan ke ibukota Rusia.
Itu akan menimbulkan tantangan logistik serius bagi beberapa orang Rusia yang negaranya merupakan wilayah terbesar di dunia, membentang di sebelas zona waktu yang berbeda.
Kedutaan Besar AS di Rusia mengatakan, permintaan pemerintah Rusia tersebut telah memaksa mereka untuk memikirkan kembali layanan visa, dan bahwa pihaknya menangguhkan semua operasi visa non-imigran di seluruh Rusia pada 23 Agustus.
Dikatakan, layanan akan dilanjutkan pada 1 September, namun layanan akan mengalami penurunan drastis. Hal ini membuat sejumlah kantor perwakilan AS membatalkan jumlah janji temu, dan meminta pelamar untuk menjadwal ulang.
"Kapasitas untuk wawancara di masa depan akan sangat berkurang, karena kami harus mengurangi jumlah pegawai kami untuk memenuhi persyaratan pemerintah Rusia," kata Kedubes AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/8).
"Operasi visa di konsulat AS, akan tetap ditangguhkan tanpa batas waktu," sambungnya. AS memiliki konsulat di St Petersburg, Yekaterinburg, dan Vladivostok.
Langkah tersebut diprediksi akan memperburuk hubungan AS-Rusia. Karena, ini berarti warga negara Rusia yang ingin mengunjungi AS tidak lagi dapat mengajukan permohonan melalui konsulat AS di luar Moskow, dan harus melakukan perjalanan ke ibukota Rusia.
Itu akan menimbulkan tantangan logistik serius bagi beberapa orang Rusia yang negaranya merupakan wilayah terbesar di dunia, membentang di sebelas zona waktu yang berbeda.
(esn)