Eks PM Israel Ehud Barak Sarankan Rumah Sakit Shifa di Gaza Dibombardir
loading...
A
A
A
Para pejabat di Israel malah menyalahkan kegagalan peluncuran roket yang dilakukan kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ). PIJ dan Hamas, yang menguasai Gaza, keduanya membantah klaim Israel.
Pada saat serangan dahsyat tersebut terjadi, rumah sakit yang dikelola Anglikan menyediakan perawatan dan perlindungan bagi ratusan warga Palestina yang terluka dan telantar akibat perang Israel di daerah kantong Palestina yang terkepung tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan kepada Middle East Eye,Sabtu (21/10/2023), bahwa tentara Israel meminta semua rumah sakit di Gaza utara dan Kota Gaza yang terletak di pusat kota, serta dua rumah sakit di selatan, untuk melakukan pembersihan pada pekan lalu.
Setidaknya 22 rumah sakit, termasuk Shifa, telah menerima peringatan tersebut.
Kementerian itu menolak ancaman tersebut dan menolak meninggalkan pasien yang rentan.
Akun militer Israel di X men-tweet pada Selasa malam apa yang dikatakannya sebagai bukti kesalahan PIJ dalam serangan terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli, dengan mengatakan: "Dari analisis sistem operasional IDF [Pasukan Pertahanan Israel], serangan roket musuh dilakukan ke arah Israel, yang melewati sekitar rumah sakit ketika dihantam."
Namun, versi asli posting-an tersebut menyertakan video roket yang ditembakkan dari sekitar Kota Gaza.
Video tersebut kemudian dihapus oleh akun tersebut, sementara para analis mencatat bahwa pengeboman tersebut pertama kali disebutkan oleh publik pada pukul 19.20 waktu setempat, sedangkan video yang dibagikan oleh Israel sebagai bukti diberi cap waktu antara pukul 19.59 dan 20.00 waktu setempat.
Israel sebelumnya menyalahkan warga Palestina atas kekejaman yang kemudian diakui sebagai tanggung jawabnya, seperti pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh pada Mei 2022 oleh sniper Israel yang tidak disebutkan namanya di Jenin.
Pada saat serangan dahsyat tersebut terjadi, rumah sakit yang dikelola Anglikan menyediakan perawatan dan perlindungan bagi ratusan warga Palestina yang terluka dan telantar akibat perang Israel di daerah kantong Palestina yang terkepung tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan kepada Middle East Eye,Sabtu (21/10/2023), bahwa tentara Israel meminta semua rumah sakit di Gaza utara dan Kota Gaza yang terletak di pusat kota, serta dua rumah sakit di selatan, untuk melakukan pembersihan pada pekan lalu.
Setidaknya 22 rumah sakit, termasuk Shifa, telah menerima peringatan tersebut.
Kementerian itu menolak ancaman tersebut dan menolak meninggalkan pasien yang rentan.
Akun militer Israel di X men-tweet pada Selasa malam apa yang dikatakannya sebagai bukti kesalahan PIJ dalam serangan terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli, dengan mengatakan: "Dari analisis sistem operasional IDF [Pasukan Pertahanan Israel], serangan roket musuh dilakukan ke arah Israel, yang melewati sekitar rumah sakit ketika dihantam."
Namun, versi asli posting-an tersebut menyertakan video roket yang ditembakkan dari sekitar Kota Gaza.
Video tersebut kemudian dihapus oleh akun tersebut, sementara para analis mencatat bahwa pengeboman tersebut pertama kali disebutkan oleh publik pada pukul 19.20 waktu setempat, sedangkan video yang dibagikan oleh Israel sebagai bukti diberi cap waktu antara pukul 19.59 dan 20.00 waktu setempat.
Israel sebelumnya menyalahkan warga Palestina atas kekejaman yang kemudian diakui sebagai tanggung jawabnya, seperti pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh pada Mei 2022 oleh sniper Israel yang tidak disebutkan namanya di Jenin.
(mas)