Presiden AS Joe Biden Samakan Hamas dengan Vladimir Putin

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 09:21 WIB
loading...
A A A
Menggabungkan dua konflik yang berjarak sangat jauh dari Amerika Serikat adalah upaya Biden untuk membingkai konflik tersebut sebagai bagian dari perjuangan yang lebih besar untuk membentuk tatanan dunia dan melindungi warga Amerika di dalam negeri.

Presiden AS biasanya menyimpan pidato di Oval Office untuk momen-momen penting nasional.

Satu-satunya pidato Biden sebelumnya di sana adalah pada bulan Juni ketika dia memuji kesepakatan dengan Kongres untuk mencegah gagal bayar utang AS yang bisa menjadi bencana besar.

Namun Kongres kini lumpuh selama lebih dari dua minggu karena Partai Republik yang terpecah, yang menguasai mayoritas di DPR, berulang kali gagal menyepakati pemilihan ketua DPR.

Partai Republik sayap kanan, dan semakin banyak pemilih, juga sangat menentang penambahan bantuan keamanan senilai USD43,9 miliar yang telah dijanjikan Amerika Serikat kepada Ukraina sejak Moskow melancarkan invasi besar-besaran pada Februari 2022.

Media AS melaporkan bahwa permintaan paket bantuan hari Jumat itu akan mencakup bantuan darurat senilai USD10 miliar untuk Israel dan USD60 miliar untuk Ukraina.

Sesaat sebelum pidatonya, Biden berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky menyambut baik pengiriman rudal jarak jauh ATACMS baru-baru ini dari Amerika Serikat, dan menambahkan: “Ukraina berterima kasih atas dukungan penting dan abadi AS dalam perjuangan kami untuk kebebasan dan melawan agresi Rusia.”

Biden juga menunjukkan sikap negarawan dalam perang Israel-Hamas dengan memperhatikan pemilih di Amerika Serikat yang memiliki dukungan kuat terhadap Israel—bahkan ketika Partai Demokrat yang beraliran kiri menentang pendiriannya.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)