Hamas Serukan Umat Islam Gelar Demonstrasi Dukung Palestina setelah Salat Jumat

Kamis, 19 Oktober 2023 - 19:20 WIB
loading...
Hamas Serukan Umat Islam...
Hamas menyerukan demonstrasi mendukung Palestina di seluruh dunia. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Hamas telah menyerukan demonstrasi umum di seluruh dunia. Secara khusus, mereka menginginkan agar Umat Islam di berbagai belahan dunia untuk memberikan dukungan kepada perjuangan Palestina setelah Salat Jumat

“Kami menyerukan kepada rakyat Palestina, rakyat Arab dan Islam, dan rakyat bebas di dunia untuk bersatu demi kepulangan dan menolak pengungsian besok, Jumat,” demikian keterangan Hamas, dilansir Al Jazeera.

Selain itu, Hamas juga menyerukan hari Minggu untuk menjadi “hari solidaritas global bagi anak-anak Gaza”.

Sementara itu, Pasukan Israel menahan juru bicara terkemuka Hamas Sheikh Hassan Yousef di rumahnya di Tepi Barat. Hal itu diungkapkan Klub Tahanan Palestina, sebuah organisasi non-pemerintah yang mengatakan bahwa mereka berdedikasi untuk mengatasi kekhawatiran para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

“Pasukan pendudukan menangkap pemimpin Hamas Sheikh Hassan Yousef dari rumahnya di Beitunia, sebagai bagian dari kampanye penangkapan besar-besaran di wilayah pendudukan Tepi Barat,” demikian pernyataan Klub Tahanan Palestina.

Siapakah Sheikh Hassan Yousef? Dia adalah tokoh politik Palestina terkemuka, menjabat sebagai juru bicara resmi Hamas di Tepi Barat dan memegang kursi di Dewan Legislatif Palestina.

Dia bertindak sebagai juru bicara selama intifada pertama dan menjadi tamu tetap di media internasional pada tahun 1993. Dia telah ditangkap oleh pasukan Israel pada beberapa kesempatan dan telah menghabiskan total 24 tahun di penjara Israel atas berbagai tuduhan penghasutan, memasuki Yerusalem tanpa izin. dan karena menjadi anggota Hamas.

Pada hari Rabu, Yousef berpartisipasi dalam protes di Tepi Barat, mengungkapkan kekagumannya yang mendalam terhadap rakyat Palestina, dan mendesak persatuan di antara semua faksi Palestina, menurut sebuah video yang diperoleh CNN.



Tidak jelas apa alasan penahanannya dan apakah alasan tersebut terkait dengan pernyataannya selama protes.

Setidaknya 120 warga Palestina ditangkap pada Kamis pagi, dan total 850 warga Palestina telah ditahan di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober, menurut pernyataan klub pada Kamis.

Penangkapan tersebut mencakup anggota parlemen, tokoh terkemuka, jurnalis, dan mantan tahanan yang telah menjalani masa hukuman yang lama di penjara Israel, katanya.



“Ada operasi besar-besaran Israel untuk menangkap warga Palestina,” kata Mustafa Barghouti, presiden Inisiatif Nasional Palestina, mengatakan kepada CNN. “Dan setiap malam, mereka melakukan lebih banyak penangkapan. Jumlah tahanan Palestina yang kini berada di penjara Israel mencapai 6.300 orang.”

Barghouti menambahkan, “Mereka tidak dituntut, tidak dibawa ke pengadilan. Mereka tidak menjalani proses hukum dan itulah yang mereka sebut sebagai penahanan administratif, termasuk tidak kurang dari 200 anak yang kini berada di penjara Israel.”
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)