Selain AS dan Inggris, Jerman Siap Kirim 3 Pasukan Elite Bantu Invasi Israel ke Gaza

Kamis, 19 Oktober 2023 - 15:05 WIB
loading...
Selain AS dan Inggris,...
Jerman akan mengirimkan pasukan elite untuk membantu Israel menginvasi Gaza. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Pemerintah Jerman memutuskan untuk mengerahkan beberapa unit Pasukan Khusus terkemuka di Siprus sebagai persiapan menghadapi potensi situasi krisis di Israel , Gaza, dan Timur Tengah.

Itu dilaporkan Bild mengutip sumber keamanan. Bild melaporkan Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat Jerman (KSK) telah dikerahkan ke negara kepulauan di Mediterania Timur. Selain itu, unit Pasukan Khusus Angkatan Laut (KSM), yang juga dikenal sebagai perenang tempur, juga dikerahkan ke wilayah tersebut. Unit Pasukan Khusus polisi federal yang berspesialisasi dalam menyelamatkan sandera (GSG 9) juga dikirim ke sana.

Menurut Bild, Berlin sedang mempersiapkan “semua skenario” di tengah meningkatnya eskalasi antara Israel dan kelompok Hamas Palestina yang berbasis di Gaza. Konflik tersebut pecah setelah Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel, melancarkan serangan roket dan sempat menguasai pemukiman Israel yang terletak tidak jauh dari Gaza. Serangan tersebut dan bentrokan lanjutan antara militan dan militer Israel merenggut nyawa lebih dari 1.400 warga Israel, sebagian besar warga sipil, menurut pihak berwenang.



Hamas juga menyandera lebih dari 200 orang selama penggerebekan mereka, Hamas telah mengkonfirmasi. Menurut Bild, ada “jumlah dua puluhan” warga negara Jerman di antara para tawanan. Pasukan Khusus berpotensi digunakan untuk menyelamatkan mereka, kata tabloid tersebut, dan menambahkan bahwa unit tersebut juga dapat dikerahkan untuk mengevakuasi warga Jerman yang bekerja di Gaza atau bahkan untuk membantu warga Jerman keluar dari Lebanon jika konflik antara Israel dan Hamas menyebar ke wilayahnya. .

Semua peralatan yang diperlukan serta beberapa pesawat angkut militer, termasuk Airbus A400M Atlas dan Lockheed C-130 Hercules, juga diangkut ke Siprus. Pemerintah diduga telah memberi tahu komite parlemen terkait tentang persiapannya.

“Kami siap untuk awal yang dingin dan bersiap untuk semua opsi,” demikian keterangan Pemerintah Jerman. “Awal yang dingin” dalam bahasa militer Jerman berarti tingkat kesiapan yang tinggi yang memungkinkan unit-unit tersebut segera dikerahkan ke wilayah yang relevan dan dapat beroperasi tanpa persiapan tambahan apa pun.

Berita itu muncul ketika ketegangan di sekitar Gaza terus meningkat. Pada hari Selasa, serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza menewaskan lebih dari 500 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.



Banyak negara Muslim langsung menyalahkan Israel atas insiden tersebut, yang dengan tegas menyangkal adanya hubungan dengan serangan tersebut dan, pada gilirannya, menyalahkan kelompok militan lokal Palestina. Pada hari Rabu, demonstrasi besar-besaran anti-Israel diadakan di banyak negara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Para pengunjuk rasa turun ke jalan dari Maroko hingga Iran.

Di tengah protes tersebut, Presiden AS Joe Biden mengunjungi Tel Aviv, di mana ia bersumpah memberikan dukungan yang teguh kepada Israel dan juga menyangkal bahwa Israel, sekutu utama AS, bertanggung jawab atas serangan terhadap rumah sakit pada hari Selasa.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1414 seconds (0.1#10.140)