Profil Billal Al-Qedra, Komandan Hamas yang Dibunuh Israel
loading...
Kurang dari sebulan sebelum pejuang Hamas menerobos Tembok Besi Israel yang berteknologi tinggi dan melancarkan serangan yang menyebabkan lebih dari 1.200 warga Israel tewas, mereka berlatih dalam gladi bersih. Foto/AP
A
A
A
GAZA - Billal Al-Qedra yang merupakan salah satu Komandan Hamas dikabarkan tewas dalam serangan rudal Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Menurut India TV News, Angkatan Udara Israel juga mengatakan ada 100 sasaran militer di wilayah Zaytun, Khan Yunis, dan Jabaliya barat di Gaza terkena serangan udara, yang berdampak pada pusat komando operasi, kompleks militer, dan pusat rudal anti-tank Hamas.
Billal Al-Qedra bukanlah satu-satunya komandan Hamas yang meninggal dalam serangan Israel, karena sebelumnya IDF telah mengabarkan jika mereka berhasil membunuh pemimpin senior Hamas lain yakni Ali Qadhi dan Murad Abu Murad.
Kedua pentolan Hamas itu dianggap memainkan peran penting dalam serangan kelompok tersebut terhadap Israel. Qadhi dikabarkan telah tersingkir sejak Israel melakukan serangan dengan pesawat tanpa awak.
Sedangkan Murad tewas dalam serangan udara yang dilakukan malam hari oleh Israel beberapa waktu lalu.
Perang yang berjalan lebih dari sepekan ini memang telah menimbulkan banyak korban jiwa baik dari sisi Hamas maupun Israel.
Selain itu, ada pula pemimpin Hamas Ayman Younis ditemukan di tengah reruntuhan rumahnya di kamp pengungsi Nuseirat.
Kematian salah satu pemimpin senior Hamas itu juga telah dikonfirmasi oleh Badan Perlindungan Sipil Palestina.
Billal Al-Qedra menjadi korban yang dikabarkan terbunuh baru-baru ini oleh Israel. Kematiannya ini tentu membuat banyak orang penasaran akan sosoknya.
Menurut The Economic Times, Billal Al-Qedra merupakan pentolan Hamas yang menjabat sebagai komandan batalyon Khan Younis selatan unit Nukhba.
Dari pengungkapan Angkatan Udara Israel, Al-Qedra adalah Komandan Senior Hamas yang diduga memimpin serangan mematikan di daerah Nirim Kibbutz dekat perbatasan Israel.
Pesawat tempur IDF, di bawah bimbingan intelijen Shin Bet, membunuh Bilal al-Qedra, komandan pasukan Nukhba di batalyon selatan Khan Yunis dari organisasi Hamas yang bertanggung jawab atas serangan mematikan di Kibbutz Nirim dan Nir Oz.
Sampai saat ini, informasi pribadi tentang sosok Billal Al-Qedra masihlah minim. Sehingga masih belum bisa dijelaskan secara mendetail tentang sosoknya.
Kematian Al Qedra ini mulai diungkapkan pasukan militer Israel pada 15 Oktober 2023 malam. Kematian salah satu pentolan Hamas ini lantas seakan membuat Israel semakin unggul dalam perang tersebut.
Menurut India TV News, Angkatan Udara Israel juga mengatakan ada 100 sasaran militer di wilayah Zaytun, Khan Yunis, dan Jabaliya barat di Gaza terkena serangan udara, yang berdampak pada pusat komando operasi, kompleks militer, dan pusat rudal anti-tank Hamas.
Billal Al-Qedra bukanlah satu-satunya komandan Hamas yang meninggal dalam serangan Israel, karena sebelumnya IDF telah mengabarkan jika mereka berhasil membunuh pemimpin senior Hamas lain yakni Ali Qadhi dan Murad Abu Murad.
Kedua pentolan Hamas itu dianggap memainkan peran penting dalam serangan kelompok tersebut terhadap Israel. Qadhi dikabarkan telah tersingkir sejak Israel melakukan serangan dengan pesawat tanpa awak.
Sedangkan Murad tewas dalam serangan udara yang dilakukan malam hari oleh Israel beberapa waktu lalu.
Perang yang berjalan lebih dari sepekan ini memang telah menimbulkan banyak korban jiwa baik dari sisi Hamas maupun Israel.
Selain itu, ada pula pemimpin Hamas Ayman Younis ditemukan di tengah reruntuhan rumahnya di kamp pengungsi Nuseirat.
Kematian salah satu pemimpin senior Hamas itu juga telah dikonfirmasi oleh Badan Perlindungan Sipil Palestina.
Sosok Billal Al-Qedra
Billal Al-Qedra menjadi korban yang dikabarkan terbunuh baru-baru ini oleh Israel. Kematiannya ini tentu membuat banyak orang penasaran akan sosoknya.
Menurut The Economic Times, Billal Al-Qedra merupakan pentolan Hamas yang menjabat sebagai komandan batalyon Khan Younis selatan unit Nukhba.
Dari pengungkapan Angkatan Udara Israel, Al-Qedra adalah Komandan Senior Hamas yang diduga memimpin serangan mematikan di daerah Nirim Kibbutz dekat perbatasan Israel.
Pesawat tempur IDF, di bawah bimbingan intelijen Shin Bet, membunuh Bilal al-Qedra, komandan pasukan Nukhba di batalyon selatan Khan Yunis dari organisasi Hamas yang bertanggung jawab atas serangan mematikan di Kibbutz Nirim dan Nir Oz.
Sampai saat ini, informasi pribadi tentang sosok Billal Al-Qedra masihlah minim. Sehingga masih belum bisa dijelaskan secara mendetail tentang sosoknya.
Kematian Al Qedra ini mulai diungkapkan pasukan militer Israel pada 15 Oktober 2023 malam. Kematian salah satu pentolan Hamas ini lantas seakan membuat Israel semakin unggul dalam perang tersebut.
(sya)
Explore More