Tebar Ancaman, Tentara Israel Klaim Akan Beroperasi di Seluruh Timur Tengah

Minggu, 15 Oktober 2023 - 20:50 WIB
loading...
Tebar Ancaman, Tentara Israel Klaim Akan Beroperasi di Seluruh Timur Tengah
Tentara Israel berambisi akan menjalankan misi di seluruh Timur Tengah. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Ketika Israel terus melakukan pemboman tanpa henti di Jalur Gaza, juru bicara militer Israel pada Minggu mengatakan mereka akan beroperasi “di mana saja di Timur Tengah” untuk memenuhi tujuan keamanan negaranya.

“Kami selalu melihat sekeliling kami, di seluruh Timur Tengah,” kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, dilansir Times of Israel.

“IDF akan beroperasi dimana saja di Timur Tengah untuk memenuhi tujuan keamanan Israel. Kami sangat siap di segala arena,” imbuhnya.



Sementara serangan udara Israel terhadap wilayah kantong Palestina yang terkepung terus berlanjut, bentrokan juga sering terjadi di perbatasan Lebanon.

Akhir pekan lalu, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer Hamas di wilayah Israel.

Konflik dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel – sebuah serangan mendadak yang memiliki banyak aspek termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.



Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan yang melumpuhkan sejak tahun 2007, serta memerintahkan lebih dari 1 juta warga Gaza di jalur utara untuk mengungsi ke jalur selatan.

Setidaknya 2.329 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel, sementara jumlah warga Israel yang tewas dalam operasi militer Hamas mencapai 1.300 orang.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)