Menlu Iran: Invasi ke Gaza Akan Memicu Perang Besar

Minggu, 15 Oktober 2023 - 19:29 WIB
loading...
Menlu Iran: Invasi ke...
Invasi darat ke Gaza akan memicu perang yang lebih besar. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan “tidak ada yang bisa menjamin” kendali atas situasi jika Israel menginvasi Gaza karena kemungkinan serangan darat Israel semakin dekat.

“Jika serangan rezim Zionis (Israel) terhadap warga dan warga Gaza yang tidak berdaya terus berlanjut, tidak ada yang bisa menjamin kendali situasi dan tidak meluasnya konflik,” kata Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dilansir Al Jazeera. Pernyataan itu dikatakannya saat bertemu dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.

Namun demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengadakan kabinet darurat Israel yang diperluas untuk pertama kalinya.



Dia mengatakan persatuan nasional yang dipamerkan mengirimkan pesan di dalam dan luar negeri ketika negara tersebut bersiap untuk “menghancurkan Hamas” di Gaza.

Pertemuan tersebut, yang diadakan di markas militer di Tel Aviv, dimulai dengan para menteri mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang sekitar 1.300 warga Israel yang tewas dalam serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.

Netanyahu juga menegaskan pemerintahan darurat yang diperluas di negaranya bekerja sepanjang waktu dan bekerja sama dengan front persatuan.

Berbicara pada pertemuan kabinet di Tel Aviv, Netanyahu berjanji persatuan Israel menyampaikan pesan yang jelas kepada bangsa, musuh, dan dunia yang lebih luas.



Mengheningkan cipta sejenak dilakukan untuk para korban gempuran Hamas pada Sabtu lalu.

Pemimpin Israel mengatakan kepada kabinet bahwa militer mengetahui “seluruh negara” berada di belakang mereka dan memahami “ini adalah saat yang menentukan”.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1523 seconds (0.1#10.140)