Turki Desak Dunia Internasional Akui Kemerdekaan Palestina

ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mendesak dunia internasional untuk mengakui kemerdekaan Palestina. Desakan itu disampaikan Cavusoglu saat pertemuan negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Ankara, Turki.
"Mari mendukung jutaan orang Palestina yang dipaksa tinggal di bawah pendudukan Israel, atau melarikan diri ke luar negeri dengan tindakan kita, bukan dengan kata-kata belaka," kata Cavusoglu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (2/8).
"Kami mengundang semua orang yang meninggikan suara mereka untuk menghentikan ketidakadilan ini dan mengakui negara Palestina. Sebuah negara Palestina merdeka di perbatasan tahun 1967 harus dibentuk sesegera mungkin," sambungnya.
Dia juga mengulangi dukungan Ankara untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di bawah kerangka solusi dua negara, sebuah solusi perdamaian yang menyerukan sebuah Palestina yang independen bersama Israel.
Diplomat terkemuka Turki itu juga meminta umat Islam untuk bersatu untuk melindungi komplek al-Aqsa, dan rakyat Palestina.
"Kami hanyut mengasyikkan musuh-musuh Islam. Kita harus bertindak lebih sadar untuk melindungi Masjid al-Aqsa dan Palestina. Kita harus melanjutkan perjuangan kita secara lebih efektif di platform internasional," tukasnya.