Hamas Bebaskan Seorang Wanita Israel dan 2 Anak setelah Operasi Militer

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 22:33 WIB
loading...
Hamas Bebaskan Seorang...
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam menghancurkan tank pasukan Israel di perbatasan Gaza, pada 7 Oktober 2023. Foto/Hani Alshaer/Anadolu Agency
A A A
GAZA - Pejuang Hamas Palestina membebaskan seorang wanita dan dua anak Israel setelah menangkap mereka dalam operasi militer hari Sabtu (7/10/2023) di wilayah yang dikuasai Israel.

Dalam video yang disiarkan Al Jazeera pada Rabu (11/10/2023), seorang wanita berjaket biru dan merah muda terlihat berjalan ke arah salah satu anak-anak, memeluk mereka ketika para pejuang berjalan pergi setelah menurunkan mereka di dekat pagar yang memisahkan Gaza dari Israel.

Tidak dijelaskan kapan kejadian tersebut terjadi, namun beberapa media berspekulasi dia dibebaskan pada Sabtu, hari yang sama ketika Operasi Badai Al-Aqsa diluncurkan.

Menurut kantor berita AFP, pernyataan dari Brigade Qassam menegaskan wanita tersebut adalah warga negara Israel dan mengatakan, “Seorang pemukim Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan selama bentrokan.”

Namun, militer Israel dan sebagian besar media di negara tersebut menganggap video tersebut hanya rekayasa atau dramatisasi.



Avichay Adraee, juru bicara militer Israel untuk media berbahasa Arab menyatakan di X, “Hamas sedang mencoba mengubah kebenaran melalui sandiwara menerbitkan video propaganda melalui corong medianya.”

Adraee menambahkan, “Kebenarannya sudah jelas dan nyata, dan ciri-cirinya akan menjadi lebih jelas dalam beberapa hari mendatang. Hamas lebih buruk dari ISIS (Daesh), dan kami akan terus menyerangnya dengan keras tanpa henti.”

Belum diketahui berapa banyak warga Israel yang ditangkap kelompok perlawanan Palestina.

Hamas diperkirakan bermaksud menggunakan para sandera sebagai alat tawar-menawar dan memanfaatkannya untuk menjamin pembebasan tahanan Palestina yang ditahan Israel.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)